Ukraina Mengakui Pasukan Rusia Membuat Kemajuan di Bakhmut

Kamis, 30 Maret 2023 15:42 WIB

Prajurit Ukraina mengendarai howitzer self-propelled, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat kota garis depan Bakhmut, Ukraina 27 Februari 2023. REUTERS/Yevhen Titov

TEMPO.CO, Jakarta -Militer Ukraina mengakui pasukan Rusia bergerak maju di garis depan timur kota Bakhmut. Namun demikian, Kyiv menegaskan, pejuang mereka masih bertahan dalam pertempuran yang sudah berlangsung berbulan-bulan itu.

"Pasukan musuh cukup berhasil dalam tindakan mereka yang ditujukan untuk menyerbu kota Bakhmut," kata Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina dalam laporan rutin Rabu malam, 29 Maret 2023.

"Pembela kami menguasai kota dan memukul mundur banyak serangan musuh."

Kota pertambangan Bakhmut dan kota-kota sekitarnya di kawasan industri timur Donetsk telah menjadi titik fokus serangan selama 13 bulan invasi Rusia ke negara tetangga Ukraina.

Jumlah rata-rata serangan harian Rusia di garis depan yang dilaporkan oleh staf umum Ukraina telah menurun selama empat minggu berturut-turut sejak awal Maret.

Advertising
Advertising

Tercatat ada 69 serangan dalam tujuh hari terakhir. Sementara pada 1-7 Maret tercatat ada 124 gempuran. Pada Rabu, dilaporkan ada 57 serangan.

Wartawan Reuters yang ada di dekat bagian depan barat Bakhmut – lebih jauh ke utara, juga melaporkan penurunan yang mencolok dalam intensitas serangan Rusia minggu lalu. Pejabat Rusia mengatakan pasukan mereka masih menguasai pertempuran jalanan di Bakhmut.

<!--more-->

Ada Pergantian Fokus?

Analis militer Ukraina Oleh Zhdanov, yang pernah bertugas di militer, mengatakan bahwa serangan terhadap Bakhmut tetap intens, "kesimpulannya adalah bahwa pasukan Rusia mulai bergegas dari satu tempat ke tempat lain".

"Sekarang tampaknya musuh telah mengalihkan fokusnya ke kota itu sendiri - di situlah pertempuran terberat sekarang terjadi," kata Zhdanov dalam video YouTube.

Sedangkan analis militer Ukraina lainnya, Roman Svitan, mengatakan situasi di Bakhmut telah stabil dan tugas utama Ukraina untuk menghancurkan pasukan Rusia, telah terpenuhi.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menyatakan dalam sebuah posting media sosial, sementara kerugian tidak dapat dihindari, "kerugian musuh berkali-kali lebih besar".

Militer Ukraina juga mengatakan ada penembakan baru di kota Kherson di selatan, bersama dengan kota-kota lain di tepi barat Sungai Dnipro yang membelah negara itu.

Menurutnya, angkatan udara Ukraina menghancurkan pembom Su-24M Rusia. Roket dan artileri dalam 24 jam terakhir menghantam dua area konsentrasi pasukan Rusia, sebuah depot amunisi dan dua depot bahan bakar.

Invasi Rusia ke Ukraina menewaskan ribuan tentara di kedua sisi, puluhan ribu warga sipil Ukraina, dan jutaan orang terlantar. Agresi itu juga mengguncang ekonomi global dan mengganggu hubungan internasional.

Inggris, Amerika Serikat, dan Eropa sekutu Ukraina telah menyediakan senjata dan uang bagi Kyiv. Rusia menyebut operasi militernya terpaksa diluncurkan karena provokasi Barat.

Pilihan Editor: Ukraina Klaim Kondisi Bakhmut Stabil, Moskow Ubah Taktik atau Kekurangan Tank?

REUTERS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya