Ukraina Mulai Gunakan Tank Leopard 2 untuk Tahan Rusia di Bakhmut

Rabu, 29 Maret 2023 16:29 WIB

Tank beraksi saat Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius melihat tank Leopard II yang akan dipasok ke Ukraina di brigade tank Lipperland tentara Jerman dan bagian dari Bundeswehr, di Augustdorf, Jerman, 1 Februari 2023. Jerman akan memasok 14 tank Leopard 2 ke Kyiv. REUTERS/Benjamin Westhoff

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Ukraina mulai menggunakan peralatan baru pasokan Barat, termasuk tank canggih Leopard 2 dari Jerman dan bom pintar berpemandu GLSDB yang dipasok AS.

Mesin perang baru itu dugunakan untuk menahan serangan Rusia di Bakhmut, Selasa, 28 Maret 2023.

Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya pertama kalinya menembak jatuh bom pintar berpemandu GLSDB yang dipasok AS.

Bom Diameter Kecil yang diluncurkan dari darat, telah lama dicari oleh Kyiv untuk menghantam pusat komando dan jalur pasokan Rusia, dapat menggandakan jarak tembak medan perang Ukraina.

Secara terpisah, pasukan Ukraina melaporkan memukul mundur 62 serangan Rusia di sepanjang front timur selama 24 jam terakhir.

Advertising
Advertising

Pasukan Rusia mengklaim masih bergerak maju di kota Bakhmut, Ukraina timur yang telah luluh lantak dibom, Selasa, 28 Maret 2023, tetapi intelijen Inggris mengatakan divisi tank Rusia telah mengalami kerugian besar di kota terdekat.

Pertempuran Bakhmut, sebuah kota pertambangan di wilayah Donetsk, menjadi fokus Rusia selama berbulan-bulan. Kedua belah pihak menggambarkan pertempuran itu sebagai "penggiling daging".

Denis Pushilin, pemimpin wilayah Donetsk yang diangkat Rusia, mengatakan sebagian besar pasukan Ukraina telah mundur dari pabrik logam AZOM di sisi barat sungai Bakhmutka di kota itu.

"Yang penting di sini adalah membersihkan zona industri di pabrik itu sendiri. Secara praktis Anda bisa mengatakan bahwa sekarang sudah selesai, dengan orang-orang yang baru saja mengusir pasukan Ukraina di sana yang hanya tersisa dalam kelompok soliter," kata Pushilin kepada televisi negara Rusia.

Klaimnya bertentangan dengan pernyataan Ukraina dan Barat bahwa situasi di Bakhmut mulai stabil dan serangan musim dingin Rusia goyah.

Dalam catatan pengarahan malam hari Selasa, komando militer Ukraina mengatakan Rusia terus melakukan serangan di Bakhmut tetapi pasukan Ukraina tetap teguh dan menangkis serangan.

Juru bicara komando timur Ukraina Serhiy Cherevaty secara terpisah mengatakan situasi di sekitar Bakhmut tetap "dinamis".

Pasukan Rusia juga telah menembaki Avdiivka, 90 km (55 mil) selatan Bakhmut. Banyak warga sipil kini telah dievakuasi

Dalam pembaruan hariannya tentang perang di Ukraina pada Selasa, kementerian pertahanan Inggris mengatakan pasukan Rusia hanya membuat "kemajuan kecil" dalam upaya untuk mengepung Avdiivka dalam beberapa hari terakhir dan telah kehilangan banyak kendaraan lapis baja dan tank.

Resimen Tank ke-10 Rusia, yang mengambil bagian dalam operasi Avdiivka, dirundung masalah disiplin dan moral yang buruk, dan "kemungkinan kehilangan sebagian besar tanknya", kata kementerian itu.

Pejabat yang dipasang Rusia di kota Donetsk mengatakan pasukan Ukraina menewaskan dua warga sipil pada Senin malam ketika mereka menembaki sebuah gedung apartemen di sana.

Wartawan Reuters melihat tim penyelamat menyisir puing-puing bangunan, yang bagian bawahnya telah runtuh, dan satu kaki korban menonjol dari puing-puing.

FATIMA ASNI SOARES | REUTERS

Pilihan Editor Dituding Korup Selama 22 Tahun, Mahathir Mohamad Somasi Anwar Ibrahim

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

50 menit lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

10 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

22 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya