Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 29 Maret 2023 14:08 WIB

Raja Inggris Charles dan Ratu Camilla pergi setelah kunjungan mereka ke Balai Kota Bolton, di Bolton, Inggris 20 Januari 2023. REUTERS/Ed Sykes

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles berangkat menuju Jerman, Rabu, 29 Maret 2023, dalam kunjungan perdananya ke luar negeri sejak menjadi raja Inggris. Kunjungan ini adalah bagian dari upaya membalik halaman hubungan yang sulit selama bertahun-tahun antara Inggris dan Uni Eropa setelah keluar dari blok tersebut.

Charles, yang menggantikan ibunya Ratu Elizabeth sebagai Raja Inggris, September, telah menjadwalkan kunjungan pertamanya ke Prancis, tetapi membatalkannya karena kerusuhan sosial atas undang-undang pensiun baru Presiden Emmanuel Macron.

Selama kunjungan tiga harinya ke ibukota Jerman, Berlin, negara bagian timur Brandenburg dan ke kota pelabuhan di utara, Hamburg, Charles akan membahas masalah-masalah yang dihadapi kedua negara seperti keberlanjutan dan krisis Ukraina, juga mengenang masa lalu, menurut Istana Buckingham.

Rabu pagi, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier akan menyambut Charles dan istrinya, Permaisuri Camilla dengan penghormatan militer di landmark paling terkenal di Berlin, Gerbang Brandenburg, simbol perpecahan negara selama Perang Dingin dan reunifikasi berikutnya.

Steinmeier, mengatakan Charles telah memilih Prancis dan Jerman untuk kunjungan kenegaraan pertamanya, bahkan sebelum penobatannya pada bulan Mei adalah "isyarat Eropa" yang penting.

Advertising
Advertising

“Kepadanya dan tentu saja seluruh warga Inggris, saya ingin menyampaikan bahwa kami di Jerman, di Eropa, berharap untuk hubungan erat dan bersahabat dengan Kerajaan Inggris bahkan setelah Brexit," katanya dalam sebuah pesan video menjelang kunjungan itu.

Pasangan kerajaan ini akan menjadi tamu kehormatan pada sebuah makan malam kenegaraan di istana kepresidenan, Schloss Bellevue.

Pada Kamis di Berlin, Charles akan berpidato di majelis rendah parlemen Jerman, Bundestag - yang terakhir dia sampaikan pada 2020 sebagai Pangeran Wales - dan bertemu dengan beberapa dari 1 juta orang Ukraina yang mengungsi dari perang di Jerman.

Di kemudian hari, dia akan bertemu dengan perwakilan dari unit militer gabungan Jerman-Inggris untuk demonstrasi kendaraan amfibi pembangun jembatan mereka di Brandenburg.

Pada Jumat, dia akan mengunjungi sebuah gereja di Hamburg yang dihancurkan oleh pengeboman sekutu dalam Perang Dunia Kedua, dan bertemu dengan perwakilan perusahaan yang menerapkan teknologi hijau di pelabuhan.

<!--more-->Atur Ulang Hubungan dengan Eropa

Steinmeier mengatakan dia telah menyampaikan undangan kepada Charles, yang telah berkunjung ke Jerman lebih dari 40 kali, pada pemakaman ibunya September lalu. Akan tetapi, pemerintah Inggris membuat keputusan akhir tentang kunjungan kenegaraan semacam itu, yang merupakan bagian dari penggunaan 'kekuatan lunak' monarki.

Dengan demikian, perjalanan itu merupakan tanda yang jelas sebagai dorongan terhadap Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak untuk mengatur ulang hubungan dengan Eropa, kata Anand Menon, direktur lembaga think tank akademik Inggris di Eropa yang Berubah.

Namun, hubungan yang lebih hangat dengan Eropa yang ditimbulkan oleh kunjungan tersebut dapat mendingin dengan cepat jika masalah pasca-Brexit lainnya memanas. Ini termasuk jika upaya tersebut gagal menghasilkan penerimaan kembali Inggris ke program Horizon, program pendanaan utama UE untuk penelitian dan inovasi, dengan anggaran 95,5 miliar euro.

Macron mengusulkan kunjungan Charles ke Prancis dapat dijadwal ulang untuk musim panas ini.

REUTERS

Pilihan Editor: Biden Khawatir soal Rencana Putin Kerahkan Senjata Nuklir Rusia ke Belarusia

Berita terkait

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

13 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

20 hari lalu

Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

Badan amal Oxfam mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang menolak menunda penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

27 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

29 hari lalu

Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

Surat terbuka dengan 600 tanda tangan dilayangkan ke Rishi Sunak untuk memprotes tindakan Inggris dalam perang Gaza

Baca Selengkapnya

PM Inggris Tolak Desakan untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

30 hari lalu

PM Inggris Tolak Desakan untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Rabu menolak seruan untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

30 hari lalu

Pemimpin Skotlandia Hingga Mantan Hakim Agung Desak Inggris Berhenti Jual Senjata ke Israel

Tekanan politik terhadap PM Inggris untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel meningkat setelah tujuh pekerja World Central Kitchen tewas di Gaza

Baca Selengkapnya

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

38 hari lalu

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

45 hari lalu

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.

Baca Selengkapnya