Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 28 Maret 2023 07:30 WIB

Elena Kolbasnikova dan Max Schlund, awalnya bernama Rostislav Teslyuk, penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Rusia, berdiri di atas panggung pada rapat umum di Cologne, Jerman, 4 Desember 2022. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Jerman menggeledah rumah dua aktivis pro-Kremlin, mencari bukti pasangan tersebut menyumbangkan uang tunai untuk membeli radio komunikasi bagi tentara Rusia di Ukraina.

Sebelumnya, Reuters Januari lalu melaporkan bahwa Max Schlund dan pasangannya Elena Kolbasnikova menyumbangkan dana dari donatur di Jerman ke divisi tentara Rusia yang bertempur di Ukraina, dan uang itu digunakan untuk membeli radio walkie-talkie, headphone, dan telepon.

Sanksi Uni Eropa melarang penyediaan, atau pembiayaan pembelian barang-barang tertentu untuk militer Rusia. Daftar terlarang termasuk perlengkapan radio. Di bawah hukum Jerman, hukuman pidana bagi siapa pun yang ditemukan melanggar sanksi hingga lima tahun penjara.

Ulf Willuhn, perwakilan dari jaksa penuntut umum Cologne, mengatakan petugas mengeksekusi surat perintah penggeledahan pada Senin pagi, 27 Maret 2023, di alamat pasangan tersebut, serta mengambil komputer dan folder yang berisi dokumen tertulis.

"Tidak ada yang perlu Anda rayakan. Waktu kita belum tiba, dan waktu Anda hampir habis. Karena baik saya, maupun suami saya, tidak melanggar hukum Jerman di dengan cara apa pun, dan keadilan akan dipulihkan," kata Kolbasnikova kepada Reuters.

Advertising
Advertising

Willuhn mengatakan jaksa penuntut akan menggunakan bukti yang mereka ambil untuk mengevaluasi apakah Schlund dan Kolbasnikova telah melanggar paragraf 18 undang-undang perdagangan dan pembayaran luar negeri Jerman, yang menetapkan hukuman atas pelanggaran sanksi internasional.

Dia mengatakan pencarian itu sebagian dipicu oleh laporan Reuters tentang sumbangan untuk membeli peralatan yang diserahkan ke divisi tentara Rusia di Ukraina.

Selain itu, dia mengatakan jaksa juga telah mencari bukti apakah pasangan itu melanggar pasal 140 KUHP Jerman, yang mencakup menyetujui tindakan kriminal.

Penyelidikan itu terkait dengan tuduhan, yang dilaporkan di media Jerman, bahwa pasangan tersebut menampilkan simbol "Z", yang digunakan oleh pendukung invasi Rusia, dan memposting ulang iklan perekrutan untuk kontraktor militer pro-Kremlin.

Dalam pesan audio yang dikirim ke para pendukungnya di media sosial pada Senin, Kolbasnikova mengatakan dia tidak terkejut penggeledahan terjadi karena pihak berwenang Jerman "melakukan pelanggaran hukum" untuk mencoba membungkam lawan politik.

"Kami akan terus berjuang ... Tuhan ada di pihak kami, dan Moskow ada di belakang kami. Tiga sorakan untuk kemenangan!" katanya.

Dalam pesan terpisah kepada para pendukungnya, dia mengatakan jaksa sedang mencoba membangun kasus terhadap dia dan rekannya karena memberikan bantuan untuk tentara Rusia.

Kolbasnikova meminta para pendukungnya untuk menghadiri rapat umum yang dijadwalkan di Cologne pada 29 Maret untuk mendukung kebebasan berbicara dan menentang apa yang dia gambarkan sebagai "Russophobia".

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa Kolbasnikova menjadi korban penganiayaan oleh otoritas Jerman.

REUTERS

Pilihan Editor Penembakan di Sekolah AS: Wanita Mantan Murid Ini Tewaskan 3 Siswa dan 3 Guru

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

18 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya