TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 27 Maret 2023 diawali oleh bantahan Presiden Vladimir Putin yang menegaskan tidak ada aliansi militer antara Rusia-China.

Sementara di urutan kedua, AS-Ukraina menanggapi rencana Putin yang menempatkan senjata nuklir taktis Rusia di Belarusia.

Adapun di urutan ketiga, Sebuah drone, yang diduga dari Ukraina, menerobos perbatasan Rusia sebelum ditembak jatuh.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Putin: Rusia dan China Tidak Sedang Membuat Aliansi Militer

Rusia dan China tidak sedang membuat sebuah aliansi militer dan kerja sama di antara pasukan bersenjata mereka “transparan”, Presiden Vladimir Putin mengatakan dalam komentar-komentar yang disiarkan, Minggu, setelah menjamu pemimpin China Xi Jinping di Kremlin.

Putin dan Xi menyatakan persahabatan dan menjanjikan hubungan yang lebih dekat, termasuk di bidang militer, selama pertemuan puncak 20-21 Maret, saat Rusia berjuang untuk mendapatkan keuntungan di medan perang dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Baca berita selengkapnya di sini

2. AS-Ukraina Tanggapi Rencana Putin yang Tempatkan Senjata Nuklir Taktis Rusia di Belarusia

Rusia akan menempatkan senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarusia, kata Presiden Vladimir Putin, Sabtu, 25 Maret 2023. Ini pertama kalinya Moskow akan menempatkan senjata semacam itu di luar negeri sejak pertengahan 1990-an.

Putin membuat pengumuman tersebut di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat atas perang Ukraina dan spekulasi tentang kemungkinan terjadinya serangan nuklir.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Drone Nyelonong Masuk Wilayah Rusia, Ukraina Bantah Lakukan Serangan

Sebuah drone, yang diduga dari Ukraina, menerobos perbatasan Rusia sebelum ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, Minggu sore, 26 Maret 2023. Tiga orang terluka ketika pesawat tak berawak itu menjatuhi sebuah apartemen di Kireyevsk, 22 km selatan Moskow, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Ukraina membantah pernyataan Rusia bahwa pesawat tak berawaknya telah terbang ke wilayah Rusia dan menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS | DANIEL A. FAJRI