Demo Menentang Pembangunan Waduk di Prancis Berakhir Rusuh

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 26 Maret 2023 13:00 WIB

Sebuah kendaraan petugas keamanan Prancis terbakar selama demonstrasi "Bassines Non Merci" pembangunan irigasi pertanian di Prancis barat, di Sainte-Soline, Prancis 25 Maret 2023. REUTERS/ Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan pecah saat demonstrasi menentang pembangunan waduk air untuk irigasi pertanian di Prancis barat pada Sabtu, 25 Maret 2023. Seorang petugas polisi dan pengunjuk rasa terluka parah.

Polisi menembakkan gas air mata untuk mengusir pengunjuk rasa yang melemparkan kembang api. Saat insiden terjadi, mereka sedang melintasi ladang untuk mendekati area konstruksi di distrik pedesaan Sainte-Soline.

Tayangan televisi menunjukkan, setidaknya tiga kendaraan polisi dibakar.

Pejabat keamanan setempat, Emmanuelle Dubee, mengatakan, sedikitnya 6.000 pengunjuk rasa bergabung dalam pawai itu. Mereka menentang larangan protes di tempat. Protes serupa Oktober lalu juga berubah menjadi kekerasan.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin menyatakan, satu petugas dan satu pengunjuk rasa berada terluka parah, namun nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Advertising
Advertising

Darmanin mengatakan, secara keseluruhan, tujuh pengunjuk rasa dan 24 petugas polisi terluka. Menteri menyalahkan sekitar 1.000 aktivis sayap kiri atas kekerasan tersebut. Menurutnya, gangguan telah dimulai di daerah terdekat pada Jumat menjelang kekerasan Sabtu, dengan polisi menahan 12 orang.

Sementara, pihak berwenang menyebut, sekitar 3.200 petugas polisi, beberapa dengan helikopter dan quad bike, dikerahkan untuk demonstrasi tersebut. Darmanin mengakui, granat kejut digunakan untuk mengusir pengunjuk rasa.

Protes atas proyek irigasi terjadi setelah berminggu-minggu demonstrasi di Prancis menentang reformasi pensiun yang berubah menjadi kekerasan. Pemerintah mendorong undang-undang tersebut tanpa pemungutan suara parlementer terakhir.

Kekeringan terparah Prancis dalam catatan musim panas lalu mempertajam perdebatan tentang sumber daya air di sektor pertanian terbesar Uni Eropa.

Pendukung mengatakan reservoir buatan adalah cara untuk menggunakan air secara efisien saat dibutuhkan. Sedangkan kritikus - yang menyebutnya "mega-basin" - berpendapat bahwa irigasi terlalu besar dan hanya mendukung pertanian besar.

REUTERS

Pilihan editor Ikut Grup Wagner Perang di Ukraina, 5 Ribu Narapidana Rusia Dapat Pengampunan

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

12 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

1 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

5 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya