Tak Mau Perangi Ukraina, Perwira Rusia Dihukum 6,5 Tahun karena Desersi

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 24 Maret 2023 16:07 WIB

Tim penyelamat membawa jenazah yang ditemukan di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina 4 Maret 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perwira keamanan Rusia yang melarikan diri dari negara itu karena menolak invasi ke Ukraina telah dijatuhi hukuman enam setengah tahun penjara dengan keamanan tinggi, situs berita Taiga.info melaporkan, Jumat. 24 Maret 2023.

Dinas Perlindungan Federal Mayor Mikhail Zhilin, 36, melarikan diri ke Kazakhstan tahun lalu ketika Rusia mengumumkan operasi militer, melintasi perbatasan secara ilegal melalui hutan sementara istri dan anak-anaknya melewati pos pemeriksaan.

Zhilin mencari status pengungsi di bekas republik Soviet itu tetapi permintaannya ditolak dan otoritas di sana menghentikannya saat hendak pergi ke Armenia.

Kazakhstan menyerahkannya ke Rusia akhir tahun lalu, menyebabkan pendakwaan yang jarang untuk seorang perwira karena desersi.

Menurut Taiga.info, sebuah pengadilan di kota Barnaul mendakwa Zhilin, yang bekerja di bagian komunikasi pada sebuah fasilitas keamanan di Siberia, bersalah karena desersi dan menyeberang perbatasan secara ilegal dan, selain mendapat hukuman penjara, pangkat perwiranya dilucuti.

Advertising
Advertising

Seorang panitera Barnaul yang dihubungi melalui telepon membenarkan bahwa Zhilin telah dijatuhi hukuman tetapi menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Ratusan ribu orang Rusia lari dari negeri mereka karena mobilisasi tahun lalu dan banyak dari mereka pindah ke Kazakhstan, yang berbagi perbatasan darat yang terpanjang dengan Rusia.

Tetapi tidak seperti mereka, Zhilin memiliki akses ke informasi yang dianggap rahasia karena pekerjaannya di lembaga yang bertanggung jawab untuk keamanan Presiden Vladimir Putin, dan Moskow ingin mendapatkannya kembali, kata keluarganya kepada Reuters tahun lalu.

REUTERS

Pilihan Editor: Badai Pasir Landa 15 Wilayah China, 560 Juta Warga Terdampak

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

9 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya