Hurun Global Rich 2023: Bos Louis Vuitton Terkaya, 229 Miliarder China Tergusur

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 23 Maret 2023 20:00 WIB

Bernard Arnault, bos LVMH dengan merek andalan antara lain Louis Vuitton, menegaskan dirinya segera hengkang dari Prancis. Kepindahannya ditengarai terkait dengan aturan pajak baru di Prancis yang mengutip hingga 75 persen atas pendapatan orang kaya. Sueddeutsche.de

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 400 orang kaya kehilangan status miliarder mereka tahun lalu, yang sebagian besar dari China karena pengetatan moneter global, pandemi Covid-19, dan tindakan keras Beijing terhadap perusahaan teknologi besar telah merugikan orang-orang super kaya.

Sebanyak 229 miliarder China tergusur dari daftar Hurun Global Rich 2023, atau lebih dari setengah dari 445 orang yang hilang dari daftar dengan kekayaan bersih minimum $1 miliar atau sekitar Rp15 triliun, kata Hurun Report, Kamis, 23 Maret 2023.

Namun ekonomi terbesar kedua di dunia itu juga menambahkan 69 miliarder baru ke dalam daftar selama periode tersebut.

"Jumlah miliarder di dunia turun 8%, sedangkan total kekayaan mereka turun 10%," kata Rupert Hoogewerf, pendiri dan ketua Hurun Report. Sebanyak 3.112 orang masuk daftar, dibandingkan 3.381 tahun sebelumnya, tambahnya.

China tetap menjadi sumber terbesar orang super kaya, dengan jumlah miliarder mencapai 969 pada 16 Januari 2023, di depan Amerika Serikat dengan 691.

Merek-merek mewah mengalami tahun yang baik, dengan bos LVMH Bernard Arnault naik ke daftar teratas dengan kekayaan 202 miliar dolar AS atau Rp3.000 triliun, menggusur Elon Musk ke posisi kedua (175 miliar dolar), disusul dan ahli waris Hermes, Bertrand Puech dan keluarganya berada di urutan ketiga, dengan 135 miliar dolar.

Nama-nama menonjol yang keluar dari daftar termasuk Sam Bankman-Fried, yang kehilangan kekayaannya sebesar $21 miliar atau Rp317 triliun setelah runtuhnya pertukaran crypto FTX.

Advertising
Advertising

Di China, Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce Alibaba, turun ke posisi ke-52 dari posisi ke-34 tahun sebelumnya, sebagian besar disebabkan oleh tindakan keras China terhadap sektor teknologinya.

"Kenaikan suku bunga, apresiasi dolar AS, meletusnya gelembung teknologi yang didorong oleh Covid, dan dampak lanjutan dari perang Rusia-Ukraina semuanya digabungkan untuk merugikan pasar saham," kata Hoogewerf.

Pada tahun lalu hingga akhir Januari, S&P 500 anjlok lebih dari 14%, sementara di China, indeks benchmark Shanghai Composite turun hampir 11%.

Sementara itu nilai yuan kehilangan sekitar 8% terhadap dolar yang melonjak pada 2022, penurunan tahunan terbesar sejak 1994, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif dan ekonomi domestik yang melambat.

Hoogewerf mengatakan dia umumnya positif terhadap tahun ini setelah mengukur skala kepercayaan ekonomi dan kebahagiaan di antara individu-individu berpenghasilan tinggi China.

"Satu-satunya hal yang saya tidak yakin adalah apakah akan ada krisis keuangan global," katanya. "Kami telah melihat krisis bank di Amerika Serikat dan kemudian Swiss. Saya tidak yakin apakah akan ada penularan. Jika tidak, kekayaan akan tumbuh dengan margin yang sangat besar."

REUTERS

Pilihan editor: Israel Nodai Hari Pertama Ramadan, Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

11 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

12 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

15 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

19 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

22 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

23 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya