Rusia Bombardir Dua Kota Ukraina, 9 Orang Tewas

Kamis, 23 Maret 2023 11:35 WIB

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Serangan udara Rusia di kota-kota Ukraina pada Rabu, 22 Maret 2023, menewaskan sedikitnya sembilan orang. Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, gempuran baru ini menunjukkan Moskow tidak tertarik pada perdamaian.

Layanan darurat Ukraina, melalui Facebook, menyatakan, dalam serangkaian serangan pesawat tak berawak di pagi hari itu, setidaknya delapan orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka.

Dua asrama dan sebuah perguruan tinggi di Rzhyshchiv, sekitar 64 kilometer di selatan ibu kota Kyiv, menjadi sasarannya.

Satu orang berhasil diselamatkan dari lokasi dan empat orang diyakini terjebak di bawah reruntuhan. Operasi penyelamatan berlanjut pada Rabu malam.

Serangan itu meninggalkan lubang menganga di lantai atas asrama lima lantai. Saksi mata kepada Reuters mengatakan, tumpukan puing menandai bagian dari bangunan lain yang pernah berdiri.

Advertising
Advertising

Kepala polisi daerah Andrii Nebytov mengatakan seorang pengemudi ambulans yang pergi ke tempat kejadian termasuk di antara yang tewas.

Beberapa jam kemudian, dua bangunan tempat tinggal rusak akibat serangan rudal di tenggara kota Zaporizhzhia. Satu orang tewas dan 33 dibawa ke rumah sakit, kata para pejabat.

"Mayoritas orang (di asrama) diselamatkan karena mereka berada di tempat perlindungan bom," kata kepala polisi Nebytov.

Militer Ukraina mengatakan telah melumpuhkan 16 dari 21 drone Shahed buatan Iran yang ditembakkan oleh Rusia.

"Setiap kali seseorang mencoba mendengar kata 'perdamaian' di Moskow, perintah lain diberikan di sana untuk serangan kriminal semacam itu," tulis Zelensky di Twitter merujuk pada kunjungan kenegaraan pemimpin Cina Xi Jinping ke Rusia, yang berakhir pada Rabu.

Zelensky menggambarkan serangan terhadap Zaporizhzhia sebagai tindakan “biadab binatang".

Rusia menginvasi Ukraina 13 bulan lalu dan telah melakukan gelombang serangan udara. Moskw mengatakan menargetkan infrastruktur sebagai bagian dari apa yang disebutnya "operasi militer khusus" untuk menghilangkan ancaman terhadap keamanannya sendiri.

Ukraina dan sekutunya menuduh Moskow melakukan perang yang tidak beralasan untuk merebut wilayah. Barat bereaksi keras dengan memberlakukan sanksi ekonomi.

Pilihan Editor: Bank Dunia: Pemulihan dan Pembangunan Kembali Ukraina Butuh US$411 miliar

REUTERS

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya