Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas
Reporter
Fatima Asni Soares
Editor
Sita Planasari
Kamis, 23 Maret 2023 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 200 terluka setelah gempa kuat mengguncang sebagian besar Pakistan dan Afghanistan pada Selasa malam.
Gempa berkekuatan 6,5 magnitudo itu merusak bangunan, memicu tanah longsor dan membuat warga berlarian ke jalan. Gempa berpusat di daerah pegunungan di timur laut Afghanistan dekat perbatasan dengan Pakistan.
Getaran dari lembah Jurm yang terpencil terasa hingga ke India.
"Itu adalah getaran yang mengerikan. Saya belum pernah merasakan getaran seperti ini sebelumnya dalam hidup saya," kata penduduk Kabul, Khatera, setelah bergegas keluar dari apartemennya di lantai lima.
Sepuluh dari kematian dilaporkan di Afghanistan. Seorang anak termasuk di antara mereka yang tewas di provinsi Laghman dekat perbatasan negara itu dengan Pakistan.
Ada sembilan kematian lainnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa di barat laut Pakistan. Banyak keluarga keluar dari rumah mereka merayakan Tahun Baru Persia atau Nowruz ketika gempa melanda.
Keterpencilan lokasi dan medan yang berat menyebabkan informasi tentang tingkat kehancuran atau kematian di Afghanistan akan memakan waktu. Hal ini juga cenderung memperlambat pekerjaan pertolongan dan penyelamatan.
Namun kerusakan yang ditemukan sejauh ini tidak seperti yang dikhawatirkan, kata pekerja darurat di Khyber Pakhtunkhwa.
Distrik Swat di Pakistan menjadi tempat sebagian besar kerusakan. Korban tewas dan luka telah dibawa ke rumah sakit setempat, sementara jalan utama tertutup tanah longsor.
Banyak warga di daerah yang terkena dampak menghadapi suhu yang hampir membekukan untuk tidur di luar setelah gempa - karena takut akan gempa susulan.
Di ibu kota Pakistan, Islamabad, sebuah blok perumahan bertingkat yang luas dievakuasi setelah retakan besar muncul di gedung tersebut. Saluran telepon telah terpengaruh di kedua negara.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah meminta badan-badan penanggulangan bencana untuk mengambil langkah-langkah darurat guna membantu orang-orang.
Gempa tersebut dirasakan di area seluas lebih dari 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Afghanistan dan Turkmenistan, kata Pusat Seismologi Eropa-Mediterania.
Pusat gempa berada di pegunungan Hindu Kush, di provinsi Badakhshan di Afghanistan timur laut yang berpenduduk jarang, 40 kilometer tenggara desa Jurm, pada kedalaman 187 km, kata Survei Geologi AS.
Pejabat provinsi senior provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan Abdul Basit mengatakan bahwa selain korban tewas dan luka-luka, setidaknya 19 rumah rusak.
Shafiullah Rahimi, juru bicara kementerian mitigasi bencana Afghanistan, mengatakan pada Selasa malam bahwa dua orang tewas di provinsi timur Laghman.
Sebagian besar Asia Selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India mendorong ke utara menuju lempeng Eurasia.
Gempa berkekuatan 6,1 di Afghanistan timur menewaskan lebih dari 1.000 orang tahun lalu. Pada 2005, sedikitnya 73.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 yang melanda Pakistan utara.
Pilihan Editor: Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India
REUTERS