Jamaah Masjid Inggris Korban Serangan Api Dikenal sebagai Tokoh Komunitas Muslim

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 22 Maret 2023 09:50 WIB

Masjid di Dudley Road, Birmingham, Inggris, tempat korban serangan salat, 20 Maret 2023. (Google)

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Muslim Inggris (AOBM) mengatakan "terkejut" dan mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor ke polisi, menyusul serangan terhadap jamaah sebuah masjid di Edgbaston, Birmingham, Senin malam, 20 Maret 2023.

Seorang laki-laki diserang dengan api ketika pulang seusai salat di masjid. Korban mengalami luka bakar serius, namun polisi seperti dikutip Reuters, mengatakan kondisinya stabil.

"Sebagai Asosiasi Muslim Inggris, kami menyampaikan dukungan dan doa kami kepada korban dan keluarganya," kata Mohammed Abbasi, salah satu direktur AOBM, seperti dikutip Sky, Selasa, 21 Maret 2023.

“Kami juga menyerukan agar masyarakat tenang dan mengimbau semua masyarakat untuk bersatu dan tetap waspada serta bekerja sama dengan pihak kepolisian.”

Anggota dewan Rizwan Jalil, mengenal korban sebagai tokoh di komunitas Muslim di West Midlands. "Saya benar-benar terkejut dengan serangan keji terhadap seorang pria tua yang dihormati ini," katanya seperti dikutip dari Independent.

Advertising
Advertising

“Dia adalah pilar komunitas ini yang telah tinggal di sini selama lebih dari 20 tahun. Dia punya anak, keluarga besar. Dia tidak pantas menjadi korban serangan brutal ini."

Dalam sebuah pernyataan, pemimpin dewan kota Ian Ward, anggota kabinet untuk keselamatan masyarakat John Cotton, dan anggota dewan lingkungan Sharon Thompson dan Marcus Bernasconi, menyebutnya sebagai "serangan mengerikan".

Sharon Thompson, anggota dewan untuk North Edgbaston, juga mengutuk serangan itu. "Doa kami bersama korban dan keluarganya pada saat yang menyedihkan ini," katanya.

"Para anggota dewan dan tim Keamanan Masyarakat sedang berbicara dengan keluarga dan Polisi West Midlands. Kami akan terus memberikan dukungan kami."

Berbicara secara terpisah kepada Sky News, Thompson menambahkan, "Korban sangat dicintai di masyarakat. Kami semua mengenal dia dan keluarganya, jadi ini sangat mengejutkan.

“Mereka [keluarga] hancur, mereka benar-benar hancur. Tidak ada yang memperkirakan itu.

"Dia [korban] baru saja berjalan kembali dari masjid, menyelesaikan salatnya, jadi seluruh keluarga benar-benar hancur dan trauma dan mereka tetap berada di sisinya," katanya.

Ini merupakan serangan kedua, setelah Februari lalu pria berusia 82 tahun disemprot cairan dan dilempar api sehingga terbakar ketika pulang dari sebuah masjid di London.

REUTERS, SKY NEWS

Pilihan editor Gedung Putih Putar Lagu Perlawanan Iran saat Perayaan Nowruz

Berita terkait

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

1 jam lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

3 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya