Kim Jong Un Siapkan Serangan Nuklir Lawan Korea Selatan dan AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 20 Maret 2023 09:17 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan latihan militer, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara 10 Maret 2023. KCNA melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan negaranya untuk siap melakukan serangan nuklir kapan saja untuk mencegah perang, menuduh AS dan Korea Selatan memperluas latihan militer bersama yang melibatkan aset nuklir Amerika, media pemerintah KCNA mengatakan pada Senin, 20 Maret 2023.

Pernyataan Kim disampaikan ketika negara yang terisolasi itu melakukan apa yang disebut KCNA sebagai latihan yang bertujuan untuk memperkuat "pencegahan perang dan kemampuan serangan balik nuklir" pada Sabtu dan Minggu untuk mengirim peringatan keras terhadap sekutu.

Dalam latihan-latihan itu, sebuah rudal balistik yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir tiruan terbang sejauh 800 km sebelum mengenai target di ketinggian 800 m berdasarkan skenario serangan nuklir taktis, kata KCNA.

Kim, yang mengawasi uji itu, mengatakan latihan-latihan ini memperbaiki kemampuan perang sesungguhnya dari militernya dan menyoroti perlunya memastikan postur kesiapan mereka untuk “serangan balik nuklir yang luar biasa dan segera” melalui latihan-latihan semacam ini.

"Situasi saat ini, di mana musuh semakin nyata dalam gerakan mereka untuk melakukan agresi terhadap DPRK, mendesak DPRK untuk meningkatkan pencegahan perang nuklirnya secara eksponensial," kata dia seperti dikutip KCNA.

Advertising
Advertising

Kim menggunakan akronim nama resmi negaranya, Democratic People's Republic of Korea.

"Pasukan nuklir DPRK akan dengan kuat menghalangi, mengendalikan, dan mengelola gerakan dan provokasi sembrono musuh dengan kesiapan perangnya yang tinggi, dan menjalankan misi pentingnya tanpa ragu-ragu jika terjadi situasi yang tidak diinginkan," tambahnya.

Foto-foto KCNA menunjukkan Kim menghadiri uji tersebut, sekali lagi bersama putrinya yang masih kecil, saat kobaran api dari rudal yang melonjak sebelum mencapai target.

Korea Selatan dan Jepang melaporkan peluncuran rudal balistik jarak pendek Korea Utara di pantai timur, Minggu, yang terakhir dari serangkaian uji rudal di pekan-pekan terakhir. Korea Utara bereaksi keras terhadap latihan militer bersama Korea Selatan-AS, menyebutnya sebagai latihan untuk invasi melawannya.

Sekutu telah melakukan banyak latihan tahunan mereka sejak awal bulan ini, termasuk latihan udara dan laut pada Minggu yang melibatkan pengebom strategis B-1B A.S.

Dalam berita lain, KCNA mengatakan lebih dari 1,4 juta warga Korea Utara telah sukarela bergabung atau mendaftar ulang ke dinas militer untuk berperang melawan Seoul dan Washington, naik dari sekitar 800 ribu orang yang diberitakan oleh koran pemerintah dua hari sebelumnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Putin Sambut Peran China dalam Krisis Ukraina

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

6 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

15 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

16 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya