Spesifikasi MQ-9 Reaper, Drone Pembunuh Andalan AS yang Jatuh di Laut Hitam

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Maret 2023 15:40 WIB

MQ-9B Guardian. Kredit: NavalDrones

TEMPO.CO, Jakarta - Drone pengintai militer Amerika Serikat (AS) MQ-9 Reaper jatuh ke Laut Hitam pada Selasa, 14 Maret 2023. AS menuduh Rusia sengaja menabrakkan salah satu jet Su-27 ke pesawat tanpa awak itu.

“Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar, dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional,” kata Komandan Angkatan Udara AS untuk Eropa dan Afrika, James B. Hecker.

Di sisi lain, Rusia berkilah pesawat mereka tak melakukan kontak terhadap drone tersebut. Mereka mengatakan jetnya tidak melakukan kontak dan menyebut insiden terjadi akibat drone melakukan “manuver tajam”. Kremlin juga menuduh pesawat tak berawak itu terbang dengan transponder dimatikan.

“Jet tempur Rusia tidak menggunakan senjata mereka, tidak melakukan kontak dengan UAV, dan kembali dengan selamat ke lapangan udara asal mereka,” kata pihak Kementerian Pertahanan Rusia.

Meski tak ada korban jiwa, insiden ini bisa menimbulkan risiko konfrontasi langsung antara Amerika Serikat dan Rusia atas Ukraina, yang diinvasi Moskow lebih dari setahun lalu dan dibela Sekutu Barat dengan senjata.

Advertising
Advertising

Panglima Tertinggi NATO Eropa, Jenderal Christopher Cavoli, memberi tahu sekutu tentang insiden tersebut. Para pejabat Gedung Putih dan Pentagon memperingatkan risiko eskalasi konflik akibat kejadian ini. Departemen Luar Negeri memanggil duta besar Rusia atas insiden tersebut.

“Insiden ini menunjukkan kurangnya kompetensi selain tidak aman dan tidak profesional,” ujar Christopher Cavoli.

Lantas, seperti apa spesifikasi dari drone MQ-9 Reaper milik AS tersebut?<!--more-->

Spesifikasi MQ-9 Reaper, Drone Andalan Amerika Serikat

Pesawat tempur tanpa awak (unmanned combat air vehicle atau UCAV) MQ-9 Reaper merupakan salah satu drone andalan militer Amerika Serikat. MQ-9 Reaper dikembangkan oleh General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI). Prototipe MQ-9 diluncurkan pada Februari 2001, dan mulai resmi berdinas enam tahun kemudian. MQ-9 Reaper merupakan pengembangan dari drone MQ-1 Predator.

MQ-9 lebih besar, lebih berat, dan memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding MQ-1 Predator. Kombinasi mesin yang kuat dan desain sayap yang dapat digantungi persenjataan membuat MQ-9 Reaper menjadi salah satu drone pembunuh yang menakutkan. MQ-9 mengambil alih peran pengintaian dan pengawasan yang sebelumnya dilakukan MQ-1 Predator.

MQ-9 Reaper mampu menjalankan berbagai misi, seperti pengintaian, pengawasan, bahkan memburu musuh. Reaper mampu terbang hingga ketinggian 15 km, dengan kecepatan maksimum 482 kilometer per jam dan kecepatan jelajah 313 kilometer per jam. MQ-9 dapat terbang selama 27 jam. MQ-9 Reaper dapat membawa dua rudal dipandu laser GBU-12 Paveway II, empat rudal udara ke darat Hellfire, dan rudal GBU-38 JDAM (Joint Direct Attack Munitions).

Drone MQ-9 mengusung Multi-Spectral Targeting System, yang memiliki perangkat sensor visual untuk penargetan. The MTS-B terintegrasi dengan sensor infrared, kamera TV warna/monokrom, kamera TV dengan gambar ditingkatkan, penanda laser, dan iluminator laser. Video dari setiap sensor gambar dapat dilihat sebagai satu video atau terpisah-pisah.

General Atomics sukses meningkatkan MQ-9 Reaper dan melakukan penerbangan pertama MQ-9 Blok 1-plus Reaper, pada Mei 2012. Peningkatan dilakukan terhadap daya listrik, sistem komunikasi yang aman, pendaratan otomatis, berat lepas landas atau take-off, persenjataan yang dibawa, dan kemampuan integrasi payload yang efisien.

Sejak resmi masuk dalam militer Amerika Serikat, MQ-9 Reaper terlibat dalam misi-misi di Afghanistan, Iraq, Pakistan, Ethiopia, Somalia, Libya, dan Mali. Reaper juga dipergunakan oleh Amerika Serikat untuk memburu salah satu tokoh ISIS Mohammed Emwazi, yang lebih dikenal sebagai Jihadi John. MQ-9 berhasil membunuh tokoh ISIS tersebut, pada November 2015.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | MAHANIZAR DJOHAN

Pilihan Editor: Spesifikasi Sukhoi Su-35, Jet Tempur Rusia yang Dibeli Iran

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

2 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

11 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

21 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

22 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

22 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

23 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya