Keluarga Barack Obama Bertambah Satu: Seekor Anjing

Reporter

Editor

Rabu, 15 April 2009 09:10 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: Anggota keluarga presiden Amerika Serikat, Barack Obama, bertambah satu dengan kehadiran seekor anjing bernama Bo. Anjing "resmi" Gedung Putih itu diperkenalkan kepada publik pada Selasa (14/4).

Meski cuma urusan anjing, tapi jangan remehkan. Dalam tradisi Gedung Putih, anjing presiden itu sangat penting. George W. Bush, misalnya, memiliki sejumlah anjing kesayangan termasuk Spot Fetcher. Bill Clinton memiliki anjing labrador Buddy dan seekor kucing peliharaan anaknya, Chelsea, yakni Socks.

Saat kampanye, Obama sudah berjanji kepada para pendukungnya ia bakal memelihara anjing di Gedung Putih. Sebelum Bo terpilih, koran nasional terlaris Amerika Serikat, USA Today, bahkan menulis sejumlah anjing yang menjadi kandidat dipilih keluarga Obama.

Saat memperkenalkan kepada publik, Obama mengatakan, "Ia memiliki karakter bintang." Ibu Negara, Michelle Obama, kemudian menuntun anjing jenis Portie alias Anjing Air Portugal. Begitu pula dengan Malia, anak Obama.

Bo ini sudah berusia enam bulan. Ia lahir di Texas sebelum dibawa pemiliknya--Senator Edward Kennedy--ke Washington. Senator ini kemudian memberikan anjing ini kepada Obama karena Bo tidak bisa akur dengan anjing-anjing lain di rumahnya.

Obama, setelah mempertimbangkan sejumlah anjing lain, akhirnya memilih Bo sebagai anjing resmi dengan alasan sederhana. Anjing jenis ini memiliki bulu yang tidak membuat alergi Malia kumat.

Jadi, sebelum pindah ke Gedung Putih, Bo menjalani latihan selama sebulan dan baru pekan ini diperkenalkan secara resmi.

Anjing jenis ini, seperti namanya yakni Anjing Air Portugal, memang berasal dari negara kecil di pinggiran Atlantik itu.

Anjing yang pintar berenang ini, di masa lalu, dilatih mengalau ikan agar masuk jaring nelayan dan mengambil jala yang putus. Para nelayan juga memanfaatkan sebagai kurir antar perahu nelayan atau dari perahu nelayan ke daratan.

Di Portugal, anjing ini disebut Cão d'Água yang berarti Anjing Air. Nama lain adalah Cão Pescador Português atau Anjing Nelayan Portugal. Di Amerika, lazim disebut Portuguese Water Dog alias Anjing Air Portugal atau diringkas Portie.

AP/NURKHOIRI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya