Diundang Putin, Xi Jinping ke Rusia Senin Mendatang

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 17 Maret 2023 16:43 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping melalui tautan video dari Moskow, Rusia, 30 Desember 2022. Sputnik/Mikhail Kuravlev/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin mengumumkan Presiden China Xi Jinping akan berada di Rusia dari Senin hingga Rabu, 20-22 Maret, untuk kunjungan kenegaraan atas undangan Presiden Vladimir Putin.

Dalam sebuah keterangan, Kremlin menyatakan, selama pembicaraan nanti, Xi dan Putin akan membahas isu-isu beragam tentang pengembangan lebih lanjut hubungan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis antara Rusia dan China

"Sejumlah dokumen bilateral penting akan ditandatangani," tambah kantor Kepresidenan Rusia itu..

Kunjungan itu dilakukan saat China menawarkan untuk menengahi perdamaian di Ukraina. Upaya diplomatik Beijing itu ditanggapi dengan skeptis di Barat, mengingat sokongan diplomatik China untuk Rusia.

China dan Rusia menyepakati kemitraan "tanpa batas" pada Februari 2022, ketika Putin mengunjungi Beijing untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin. Itu hanya beberapa minggu sebelum invasi Rusia atas Ukraina.

Advertising
Advertising

Kedua belah pihak sejak itu terus menegaskan kembali kekuatan ikatan mereka. Perdagangan antara kedua negara melonjak sejak invasi. China adalah pembeli minyak terbesar Rusia – sumber pendapatan utama Moskow.

Beijing Dorong ke Meja Runding

China telah menahan diri untuk tidak mengutuk Rusia atas invasinya ke Ukraina. Namun, Beijing mendesak kedua belah pihak untuk menyetujui penurunan eskalasi bertahap yang mengarah ke gencatan senjata komprehensif.

Pemerintah China menyorongkan proposal dua 12 butir mengenai "resolusi politik krisis Ukraina". Rencana tersebut menyerukan perlindungan warga sipil dan saling menghormati kedaulatan masing-masing. Kedua belah pihak menyambut dengan hangat inisiatif tersebut.

Menteri Luar Negeri China Qin Gang prihatin dengan eskalasi perang di Ukraina. Dia berharap Moskow dan Kyiv akan mengadakan pembicaraan damai.

"China berharap semua pihak akan tetap tenang, rasional dan menahan diri, dan melanjutkan pembicaraan damai secepat mungkin," kata Qin kepada Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba saat bertelepon pada Kamis, 16 Maret 2023, menurut pernyataan kementerian luar negeri China.

Menurut kementerian, Qin menambahkan, Cina berharap Ukraina dan Rusia tidak akan menutup pintu untuk solusi politik, tidak peduli seberapa sulit dan menantang situasinya.

Kuleba mengatakan dia dan Qin telah membahas pentingnya prinsip integritas teritorial selama berbincang melalui panggilan telepon.

"Saya menggarisbawahi pentingnya Formula Perdamaian (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) untuk mengakhiri agresi dan memulihkan perdamaian yang adil di Ukraina," tulis Kuleba di Twitter.

Ukraina mengatakan setiap rencana untuk mengakhiri konflik harus melibatkan penarikan pasukan Rusia ke perbatasan Ukraina seperti pada 1991, tahun pembubaran Uni Soviet.

Pekan lalu, China menjadi menjadi protagonis dalam upaya pemulihan dua negara yang tengah berselisih di Timur Tengah, Iran dan Arab Saudi.

REUTERS

Pilihan Editor: 22 Orang Tewas dalam Pembantaian di Biara Myanmar Termasuk Biksu

Berita terkait

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

2 jam lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

6 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

7 jam lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

8 jam lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

15 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya