Lima Remaja Iran Ditahan Gara-gara Menarikan Lagu Selena Gomez

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 15 Maret 2023 08:44 WIB

Gadis remaja di Iran yang telah ditahan karena memposting video tarian. (Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok remaja Iran yang mengunggah video mereka menarikan lagu Selena Gomez ditahan dan dipaksa untuk membuat pengakuan bersalah.

Menyebut sebuah pos dari akun Twitter Shahrak Ekbatan, situs berita Radio Farda melaporkan bahwa kelima remaja putri itu awalnya dipanggil dan menerima peringatan, dan kemudian, dipanggil lagi dan ditahan selama dua hari sebelum tekan untuk membuat sebuah pengakuan yang dipaksakan.

Sebuah gambar yang dibagikan dengan cuitan yang sama menunjukkan kelima remaja putri itu kini menutup kepala mereka dengan selendang dan tertunduk.

Segera setelah video yang memperoleh perhatian daring, gambar yang diambil di kota Ekbatan, sebelah barat Teheran, kelima gadis itu dicari pasukan keamanan.

Mereka menarikan lagu Selena Gomez yang terkenal, Rema, Calm Down, tanpa penutup kepala yang menjadi kewajiban bagi perempuan di Iran.

Advertising
Advertising

Video yang kini trending dipublikasikan pada Hari Perempuan Internasional.

Pencarian gadis-gadis itu oleh pasukan keamanan dikonfirmasi oleh akun Twitter Shahrak Ekbatan yang mengepos seputar peristiwa dan insiden di kota tersebut. Akun itu telah memperingatkan kemungkinan penangkapan dan penahanan.

Pihak berwajib diberitakan telah melihat rekaman CCTV dan menanyai para penjaga di properti tersebut. Tidak jelas apakah tarian itu merupakan sebuah bentuk protes.

Kejadian serupa pada Februari di mana sepasang anak muda berdansa dekat Lapangan Azadi Teheran yang berakhir dengan hukuman penjara.

Iran menghukum pasangan itu masing-masing lima tahun karena mendukung protes anti-rezim. Astiyazh Haghighi dan tunangannya Amir-Mohammad Ahmadi, keduanya berusia awal 20-an, didakwa dengan “kolusi melawan keamanan nasional” untuk “mendorong” protes-protes di Instagram, di mana mereka memiliki pengikut yang besar.

Makin banyak perempuan di Iran membangkang dari aturan ketat rezim sejak protes-protes anti-rezim menyusul kematian Mahsa Amini, perempuan Iran Kurdi berusia 22 tahun yang ditahan karena dugaan pelanggaran aturan berbusana untuk perempuan. Amini tewas di dalam tahanan polisi.

Di beberapa kota, para perempuan Iran melepas dan membakar hijab mereka di puncak protes akhir 2022.

AL ARABIYA ENGLISH

Pilihan Editor: Rumah Sakit di Belgia Sajikan Makanan Standar Restoran untuk Pasien

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

14 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

18 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

3 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

5 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

5 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

6 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

6 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya