Silicon Valley Bank Kolaps, Biden Tegaskan Sistem Perbankan AS Aman

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Maret 2023 08:27 WIB

Silicon Valley Bank. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjamin sistem perbankkan AS meski Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank kolaps. Biden berusaha meyakinkan deposan Silicon Valley Bank dan Signature Bank bahwa uang mereka aman karena diasuransikan oleh Dana Penjamin Simpanan (Deposit Insurance Fund).

"FDIC pada Jumat mengambil kendali atas aset SVB dan Signature [pada] akhir pekan," kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih, Senin seperti dilansir Reuters. "Semua nasabah yang memiliki simpanan di bank-bank ini dapat yakin bahwa mereka akan dilindungi dan mereka akan memiliki akses ke uang mulai hari ini."

"Orang Amerika dapat yakin bahwa sistem perbankan aman," kata Biden. "Simpanan Anda akan tersedia saat Anda membutuhkannya."

Namun, dia mengatakan investor di sekuritas bank yang gagal tidak akan mendapatkan jaminan yang sama.

"Investor di bank tidak akan dilindungi," kata Biden. "Mereka dengan sadar mengambil risiko dan ketika risiko itu tidak membuahkan hasil, para investor kehilangan uang mereka. Begitulah cara kerja kapitalisme."

Advertising
Advertising

Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC) dan Federal Reserve akan sepenuhnya menanggung simpanan di kedua bank yang gagal. Mereka mengandalkan Wall Street dan lembaga keuangan besar untuk membayar tagihan.

Adapun, Signature Bank yang berbasis di New York, yang ditutup pada Minggu karena ketakutan kegagalan sistemik yang serupa dengan SVB, telah menjadi sumber pendanaan yang populer untuk perusahaan mata uang kripto.

Departemen Keuangan menetapkan SVB dan Signature sebagai risiko sistemik, memberikan wewenang untuk mengambil tindakan khusus untuk kedua institusi tersebut. Dana Asuransi Simpanan FDIC, bukan uang pembayar pajak, akan digunakan untuk melindungi para deposan, banyak di antaranya memiliki simpanan lebih dari US 250.000.

″"Tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh pembayar pajak," tegas Biden."Saya akan mengulanginya - tidak ada kerugian yang akan ditanggung oleh pembayar pajak. Sebaliknya uang akan datang dari biaya yang dibayarkan bank ke Deposit Insurance Fund."

Menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh FDIC, Federal Reserve, dan Departemen Keuangan, setiap kerugian pada Deposit Insurance Fund akan ditanggung oleh penilaian khusus yang dikenakan pada bank yang diasuransikan secara federal.

Biden juga menegaskan manajemen senior bank akan dipecat setelah pengambilalihan oleh FDIC.

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Pengacara Keluarga Lion Air Suap di AS hingga Bangkutnya Silicon Valley Bank

REUTERS

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

35 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

7 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya