Iran Ampuni 22.000 Ribu Demonstran dalam Protes Anti-Pemerintah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 Maret 2023 08:00 WIB

Sejumlah perempuan berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa selama perayaan Hari Perempuan Internasional di Bogota, Kolombia 8 Maret 2023. REUTERS/Luisa Gonzalez

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kehakiman Iran telah mengampuni 22.000 orang yang ambil bagian dalam protes anti-pemerintah, menurut Kepala Kehakiman Gholamhossein Mohseni Ejei pada Senin, menurut kantor berita resmi IRNA. Media pemerintah melaporkan awal bulan lalu bahwa Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei telah mengampuni "puluhan ribu" tahanan termasuk beberapa yang ditangkap dalam aksi protes akibat kematian aktivis Mahsa Amini.

"Sejauh ini 82.000 orang telah diampuni, termasuk 22.000 orang yang berpartisipasi dalam protes," kata Ejei. Dia tidak merinci selama periode apa grasi diberikan atau kapan orang tersebut telah didakwa.

Iran dilanda protes sejak kematian seorang wanita muda Kurdi Iran, Mahsa Amini dalam tahanan polisi moralitas negara itu September lalu. Warga Iran dari semua lapisan masyarakat telah mengambil bagian dalam protes itu, menandai salah satu tantangan paling berani terhadap Republik Islam sejak revolusi 1979.

Sejak unjuk rasa besar-besaran mengguncang, pemerintah Iran mengambil tindakan tegas. Banyak pengunjuk rasa yang dihukum mati. Demonstran pun menyerukan penggulingan Republik Islam pada Februari lalu. Mohammad Mehdi Karami dan Mohammad Hosseini digantung pada 8 Januari 2023. Dua lainnya dieksekusi pada Desember.

Gelombang panjang kerusuhan telah menjadi salah satu tantangan terkuat bagi Republik Islam sejak revolusi 1979. Menentang aturan hijab secara terbuka, para wanita melambaikan tangan dan membakar kerudung atau memotong rambut mereka. Sementara kerusuhan tampaknya mereda dalam beberapa pekan terakhir, mungkin karena eksekusi atau tindakan keras, namun tindakan pembangkangan sipil terus berlanjut.

Advertising
Advertising

Bulan lalu media Iran telah melaporkan penutupan beberapa pusat bisnis, restoran dan kafe karena tidak mematuhi aturan hijab. Pejabat Iran telah meminta serikat pekerja untuk penegakan peraturan jilbab yang lebih ketat di toko dan perkantoran Teheran.

REUTERS

Pilihan Editor: Xi Jinping Bakal Bertemu Putin di Rusia Pekan Depan

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

20 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

3 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya