Akan Alihkan Hubungan ke Taiwan, Presiden Mikronesia: Saya Diancam China
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Jumat, 10 Maret 2023 18:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Federasi Mikronesia (FSM), salah satu negara terkecil di dunia, menuduh China menyuap pejabat dan membuat ancaman langsung terhadap keselamatan pribadinya.
Hal ini menurut Presiden David Panuelo dilakukan Beijing sebagai bagian untuk menghentikan upaya Mikronesia mengalihkan hubungan dari China ke Taiwan.
Dalam sebuah surat yang dikirim ke Kongres Mikronesia dan dibaca oleh sejumlah media termasuk Al Jazeera pada Jumat 10 Maret 2023, Panuelo mengklaim diikuti oleh sejumlah pria China. Salah satunya adalah seorang perwira intelijen China, saat menghadiri Forum Kepulauan Pasifik di Fiji tahun lalu.
“Anda dapat membayangkan keterkejutan saya ketika Juli lalu diikuti di Fiji selama Forum Kepulauan Pasifik oleh dua pria Tiongkok. Dan keterkejutan saya terus berlanjut ketika mengetahui bahwa saya memiliki banyak kabinet dan staf yang telah bertemu dengannya sebelumnya, dan di FSM,” kata Panuelo.
“Agar jelas, saya mendapat ancaman langsung terhadap keselamatan pribadi saya dari pejabat China yang bertindak dalam kapasitas resmi.”
Panuelo juga menuduh pejabat China menyuap pejabat lokal untuk "terlibat" dan "diam".
“Itu kata yang berat, tapi bagaimanapun juga itu adalah deskripsi yang akurat. Disebut apa lagi ketika seorang pejabat terpilih memberikan amplop berisi uang setelah makan di kedutaan RRC atau setelah pelantikan? Apa lagi yang Anda sebut ketika seorang pejabat senior diam-diam diberi smartphone setelah mengunjungi Beijing, ”ujar dia.
Panuelo yang akan mengakhiri jabatannya sebagai presiden tengah tahun ini setelah kalah dalam pemilu pada Selasa lalu, juga menunjukkan dukungannya terhadap Taiwan.
Selanjutnya: Minta Taiwan Kucurkan Dana Rp773,1 M