Direktur CDC Era Donald Trump Meyakini Covid-19 Bocor dari Lab Cina yang Didanai AS

Kamis, 9 Maret 2023 14:00 WIB

Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, berbicara dalam sidang Komite Kesehatan, Pendidikan, Perburuhan, dan Pensiun Senat di Gedung Kantor Senat Dirksen di Washington, DC, AS, 20 Juli 2021. [Stefani Reynolds /Pool melalui REUTERS/File]

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) era Pemerintahan Donald Trump, Robert Redfield, menuding mantan rekannya, Anthony Fauci, dan mantan Direktur Institut Kesehatan Nasional Francis Collins membekukannya dari diskusi tentang asal-usul Covid-19.

Pendapat Redfield menyulutkan klaim Partai Republik yang menyebut Fauci, pada awal 2020 mengalihkan perhatian dari penelitian yang disponsori Amerika Serikat di Institut Virologi Wuhan Cina. Caranya dengan mempromosikan pandangan hewan yang terinfeksi menyebarkan virus ke manusia.

“Diberitahukan kepada saya bahwa mereka menginginkan satu narasi dan kemudian saya jelas memiliki sudut pandang yang berbeda,” kata Redfield pada Rabu, 8 Maret 2023, dalam sidang di Subkomite Pengawasan dan Pertanggungjawaban DPR Amerika Serikat tentang Pandemi Coronavirus.

Redfield mengatakan Fauci, yang memimpin Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular pada saat itu, dan Collins, mengabaikannya. karena Redfield menduga virus corona bocor dari laboratorium Cina.

Fauci, yang tidak hadir dalam persidangan, membantah tuduhan Redfield. “Tidak ada yang mengecualikan siapa pun,” katanya kepada Politico setelah sidang.

Advertising
Advertising

Menurut Fauci, banyak pendapat berbeda. Ada beberapa orang juga yang meneleponnya berpendapat bahwa itu mungkin virus rekayasa. Saat ini Fauci telah pensiun dari jabatan pemerintahannya di akhir tahun lalu.

Sementara, Collins belum menyampaikan komentar apapun. Dia kini menjadi penasihat sains Presiden Joe Biden. Sebelumnya dia memiliki pandangan yang sama dengan Fauci bahwa virus itu kemungkinan besar berasal dari alam, tetapi kebocoran laboratorium mungkin terjadi.

Redfield berpendapat sifat virus yang sangat menular membedakannya dari virus corona lain. Kepada anggota DPR, dia menyebut, itu membuatnya tidak mungkin berevolusi secara alami.

Fauci dan yang lainnya mengatakan kemungkinan besar itu berasal dari limpahan alami dari hewan, seperti halnya dengan virus corona lainnya, seperti SARS dan MERS, kata Redfield.

Mantan direktur CDC mengatakan dia kemudian mengetahui bahwa dia dikeluarkan dari panggilan konferensi 1 Februari 2020 dengan Fauci dan Jeremy Farrar, seorang ilmuwan Inggris yang pada saat itu memimpin Wellcome Trust.

Percakapan lain yang menghasilkan publikasi sebuah artikel di Nature pada Maret 2020 menepis kemungkinan virus itu berasal dari laboratorium. Farrar sekarang adalah ilmuwan top Badan Kesehatan Dunia (WHO). Fauci mengatakan kepada Politico bahwa dia tidak terlibat dalam penyusunan artikel tersebut.

Tetapi perwakilan Republik di persidangan menuduh Fauci mengaturnya untuk mengalihkan perhatian dari penelitian pendanaan Amerika Serikat di laboratorium Wuhan.

“Saya pikir Dr. Fauci dan Dr. Collins tertangkap tangan. Mereka tertangkap menutupi kebocoran virus di laboratorium Cina yang tidak aman, ”kata James Comer (R-Ky.), Ketua Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR.

Fauci telah berulang kali menyangkal bahwa NIH mendanai apa yang disebut penelitian peningkatan fungsi di laboratorium Wuhan. Penelitian itu bertujuan untuk membuat virus lebih mematikan atau lebih mudah menular atau keduanya untuk menemukan cara memeranginya.

Beberapa perwakilan Demokrat di persidangan memperingatkan bahwa menuduh Fauci dengan motif buruk akan semakin mengikis kepercayaan pada pejabat kesehatan pemerintah, mengancam kesehatan masyarakat.

“Saya ingin faktanya, tetapi saya berharap dan mengatakan kepada rekan-rekan saya di sisi lain: Kita tidak dapat mengambil jalan yang berbahaya dengan mendorong konspirasi yang tidak berdasar tentang Dr. Fauci dan pejabat kesehatan masyarakat karir lama lainnya,” kata Debbie Dingell.

Pilihan Editor: Cina Meradang FBI Sebut Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan: Merusak Kredibilitas

POLITICO | REUTERS

Berita terkait

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

13 jam lalu

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris

Baca Selengkapnya

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

19 jam lalu

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

22 jam lalu

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

1 hari lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

1 hari lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

1 hari lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

2 hari lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

2 hari lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya