BPOM Eropa Gusar Amsterdam Pindahkan Lokalisasi Red Light District di Dekat Kantornya

Rabu, 8 Maret 2023 12:37 WIB

Orang-orang berjalan melewati rumah bordil di Red Light District, Amsterdam, Belanda, Rabu, 3 April 2019. Tahap pertama aturan ini diberlakukan pada Senin malam dengan melarang tur keliling mulai pukul 7 malam. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengawas Obat-obatan Uni Eropa atau EMA gusar dengan rencana Kota Amsterdam memindahkan kawasan lokalisasi di Red Light District ke dekat kantor pusatnya. Pemerintah Kota Amsterdam sedang mempertimbangkan proyek itu.

Badan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, Selasa, 8 Maret 2023, bahwa pihaknya sangat prihatin mengenai rencana tersebut. "Pusat erotis itu dapat mencakup sekitar 100 ruang kerja untuk pekerja seks serta bar dan hiburan. "Perubahan lokasi Red Light District dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan gangguan, pengedaran narkoba, mabuk, dan perilaku tidak tertib," kata EMA.

"Menempatkan pusat erotis di dekat gedung EMA kemungkinan akan membawa dampak negatif yang sama ke area yang berdekatan,” ujar badan itu menambahkan.

Amsterdam mempertimbangkan untuk merelokasi prostitusi resmi dari lokasi Red Light District -nya yang bersejarah itu. Pada Februari pemerintah mengumumkan tiga kemungkinan lokasi.

Dua berada di dekat gedung EMA baru, yang dekat dengan hotel-hotel besar dan kawasan keuangan kota. Adapun EMA memindahkan kantor pusatnya ke Amsterdam pada 2019, meninggalkan London setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.

Advertising
Advertising

Badan itu mengatakan khawatir dengan keselamatan staf dan pengunjungnya. Ia mencatat bahwa mereka memiliki kesepakatan dengan pemerintah Belanda yang menjamin keamanan dan ketenangan kantornya.

Kota ini menghadapi beberapa tantangan dari kelompok yang menentang relokasi Red Light District itu. Seorang juru bicara mengatakan pada Selasa bahwa mereka tidak dapat segera menanggapi kekhawatiran khusus EMA.

Prostitusi telah legal di Belanda sejak 2000-an. Selama beberapa dekade sebelumnya, lokalisasi berada di kawasan red light district.

Namun distrik tersebut telah berubah dalam beberapa tahun terakhir karena penduduk mengeluhkan pariwisata yang berlebihan. Pada Februari kota mengumumkan rencana untuk melarang merokok ganja di kawasan lokalisasi Red Light District.

REUTERS

Pilihan Editor: Rusia Klaim Jegal Rencana Pembunuhan Taipan Media Pendukung Invasi Ukraina

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

9 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

9 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

10 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

11 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya