Kecelakaan Maut, Kapala Stasiun Kereta di Larissa Yunani Ditahan

Selasa, 7 Maret 2023 10:54 WIB

Ilustrasi kereta anjlok. TEMPO/ Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Yunani menahan seorang pegawai kereta api. Penahanannya dilakukan sembari menunggu persidangan buntut kecelakaan kereta yang menewaskan sedikitnya 57 orang.

Identitas lengkap pegawai yang ditahan itu tidak dipublikasi berdasarkan hukum Yunani. Hanya disebutkan laki-laki, 59 tahun dan penahanan dilakukan pada Minggu, 5 Maret 2023. Laki-laki itu diduga kuat adalah kepala stasiun di pusat kota Larissa, tempat terjadinya kecelakaan kereta api.

Penahanan dilakukan setelah terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa di ibu kota Athena. Mereka yang berunjuk rasa menyoroti peraturan keselamatan yang lebih baik setelah tabrakan antara kereta penumpang dan pengangkut barang di rute Athena-Thessaloniki pada 28 Februari malam.

Advertising
Advertising

Pegawai kereta itu menghadapi sejumlah tuduhan, di antaranya mengganggu transportasi dan membahayakan nyawa. Surat kabar eKathimerini mewartakan harga yang harus dibayar karena membahayakan keselamatan dalam bertransportasi adalah hukuman seumur hidup.

"Sekitar 20 menit (momen penting terjadinya kecelakaan), dia sosok yang bertanggung jawab atas keselamatan seluruh warga Yunani tengah, namun dia sekarang menjadi orang yang dikutuki," kata pengacaranya Stefanos Pantzartzidis.

Pantzartzidis sebelumnya mengatakan kliennya sangat terpukul. Kliennya juga merasa memikul tanggung jawab yang tak sebanding karena ada faktor lain yang juga berperan (tanpa menjelaskan lebih lanjut).

Pekerja kereta api yang ditahan itu mengatakan jaringan rel kereta Yunani telah berderit di bawah pemotongan biaya, kurangnya investasi, hingga warisan krisis utang Yunani yang melemahkan dari 2010 hingga 2018.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, yang menyalahkan kecelakaan itu karena kesalahan manusia (human error), mengakui pengabaian selama puluhan tahun bisa saja menyebabkan bencana tersebut.

"Sebagai perdana menteri saya berutang kepada semua orang, terutama anggota keluarga korban dan permintaan maaf," tulisnya di akun Facebook-nya. "Keadilan akan segera menyelidiki tragedi itu dan menentukan kewajiban."


Serikat pekerja kereta api Yunani mengatakan sistem keselamatan di seluruh jaringan kereta api sudah rusak bertahun-tahun karena sistem pengawasan dan pensinyalan jarak jauh tidak dikirimkan tepat waktu. Mereka telah meminta pemerintah untuk memberikan jadwal pelaksanaan protokol keselamatan.

Perdana Menteri Mitsotakis mengatakan jika ada sistem jarak jauh, dalam praktiknya, kecelakaan itu tidak mungkin terjadi.

Di Athena, sekitar 10 ribu orang berkumpul di lapangan terbuka di depan parlemen pada Minggu, 5 Maret 2022, untuk mengungkapkan simpati atas hilangnya nyawa dan menuntut standar keamanan yang lebih baik di jaringan kereta Yunani

"Kejahatan itu tidak akan dilupakan," teriak pengunjuk rasa saat mereka melepaskan balon hitam ke langit.

Banyak dari korban kecelakaan adalah pelajar yang kembali dari liburan akhir pekan. Setidaknya sembilan anak muda yang kuliah di Universitas Aristoteles Thessaloniki di antara korban tewas.

Unjuk rasa di Athena ini dengan cepat berubah menjadi kekerasan. Aparat kepolisian menuduh para demonstran membakar tempat sampah dan melempar bom molotov. Polisi membalasnya dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut untuk membersihkan alun-alun. Tujuh petugas dilaporkan luka-luka, sementara lima orang sudah ditahan.

Fatima Asni Soares | Aljazeera

Berita terkait

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

8 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

15 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

15 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya