Polisi Filipina Tahan Tiga Tersangka Pembunuhan Gubernur

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 6 Maret 2023 17:30 WIB

Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., putra dan mendiang diktator Ferdinand Marcos, memberikan pidato setelah diambil sumpahnya sebagai Presiden Filipina ke-17, saat upacara pelantikan di Museum Nasional di Manila, Filipina, 30 Juni 2022 REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Filipina menangkap tiga orang terkait penembakan yang menewaskan Gubernur Negros Oriental, Roel Degamo, pekan lalu. Satu tersangka lain tewas ketika akan ditangkap, Minggu, 5 Maret 2023.

Pembunuhan Degamo di rumahnya pada Sabtu, 4 Maret 2023, dilakukan oleh setidaknya enam pria bersenjatakan senapan serbu. Para pelaku mengenakan seragam kamuflase seperti militer dan rompi tahan peluru. Selain gubernur, delapan orang lain termasuk penduduk desa miskin yang mencari bantuan dari pemimpin politik itu, juga ditemukan tewas.

Sejauh ini belum diungkap motf serangan tersebut.

Melalui sebuah wawancara radio, kepala kantor informasi publik Kepolisian Nasional Filipina (PNP) Kolonel Redrico Maranan mengatakan bahwa selama pengejaran, seorang tersangka meninggal. Dalam sebuah pernyataan, PNP mengatakan tersangka tak dikenal itu tewas setelah menembaki polisi..

Letnan Kolonel Gerard Ace Pelare, juru bicara Kelompok Tugas Investigasi Khusus PNP, mengkonfirmasi kematian tersangka.

Advertising
Advertising

Polisi menemukan berbagai macam amunisi dan dua rompi anti peluru di dekat kendaraan yang ditinggalkan para tersangka. Perangkat itu di antaranya lima senapan serbu, dua granat berpeluncur roket B40, dan amunisi, dan dua seragam tempur. Aparat juga menemukan tiga pasang sepatu tempur dan dua tempat penyimpanan senjata kaliber 45.

Pelare mengatakan pemilik kendaraan sudah diketahui, namun dia menolak menjelaskan lebih lanjut.

Ketiga tersangka tersebut, diidentifikasi atas nama Joric Labrador, 50; Joven Aber, 42; dan Benjie Rodriguez, 45. Salah seroang tersangka bekas tentara, yang diberhentikan dengan tidak hormat dari Angkatan Darat Filipina karena berbagai pelanggaran.

Tersangka lain dalam penyerangan dan pembunuhan Degamo juga dilaporkan telah ditangkap kemarin oleh polisi dan tentara dalam penggerebekan di Amlan, Negros Oriental. Ditemukan bersama tersangka adalah gudang senjata api.

Degamo sedang bertemu penduduk desa miskin yang mencari bantuan medis dan lainnya ketika orang-orang bersenjata berjalan dengan tenang ke kompleks perumahannya di kota Pamplona dan melepaskan tembakan. Mereka melarikan diri dengan tiga SUV, yang kemudian ditinggalkan di kota terdekat.

Polisi mengatakan, sedikitnya 17 lainnya, termasuk seorang dokter dan dua tentara, terluka.

Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengutuk pembunuhan Degamo. "Pemerintah Filipina tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan," katanya.

Pilihan editor Pangeran Harry Diundang ke Acara Penobatan Raja Charles

Phil Star, ABC News

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya