Kisah Samuel Colt, Pengusaha Penemu Pistol Revolver

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 5 Maret 2023 23:28 WIB

Catherine Williamson, Direktur memorabilia di rumah lelang Bonhams, memegang revolver Colt Single Action Army yang digunakan untuk membunuh Billy the Kid di Los Angeles, California, 5 Agustus 2021. Pistol itu berasal dari koleksi pasangan Texas Jim dan Theresa Earle yang mengumpulkan senjata api Barat dan artefak lainnya selama sekitar 50 tahun. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta - Revolver adalah salah satu jenis senjata api paling populer di dunia. Selain minimalis, jenis senjata ini mampu menyimpan 5 sampai 10 peluru. Itu sebabnya banyak aparat keamanan dibekali senjata api ini saat menjalankan tugas.

Namun, tak semua orang mengetahui sosok di balik penemuan pistol tersebut. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah profil Samuel Colt, penemu sekaligus pemilik hak paten pistol revolver.

Samuel Colt lahir di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada 19 Juli 1814 merupakan seorang penemu senjata api dan pengusaha Amerika yang memopulerkan revolver. Saat remaja, Colt merupakan seorang pelaut. Saat melaut, Colt mengukir model kayu dari mekanisme silinder berputar, dan dia kemudian menyempurnakan versi kerja yang dipatenkan di Inggris dan Prancis pada 1835 dan di Amerika Serikat pada 1836.

Kabar bahwa senjata Paterson multishot Colt telah efektif melawan orang India di Texas mendorong pesanan pemerintah untuk 1.000 pistol selama Perang Meksiko-Amerika, dan Colt melanjutkan pembuatan senjata api pada 1847. Pada 1855, dia membangun gudang senjata pribadi terbesar di dunia di daerah South Meadows Hartford.

Dibantu oleh seorang insinyur Elisha King Root, Colt mengembangkan temuannya melampaui industrialis pembuatan senjata api secara massal mana pun sebelum dia dengan menggunakan suku cadang yang dapat dipertukarkan dan produksi mesin. Selain itu, Colt menerapkan gagasan progresif tentang kesejahteraan karyawan.

Penemuannya membuatnya menjadi orang kaya. Saat kematiannya pada 10 Januari 1862, perusahaannya telah memproduksi sekitar 450.000 senjata dalam 16 model berbeda. Colt's Patent Fire Arms Manufacturing Company memproduksi pistol yang paling banyak digunakan selama Perang Saudara Amerika. Model Peacemaker kaliber 45 enam tembakannya yang diperkenalkan pada 1873 menjadi pistol paling terkenal di Amerika Barat.

Advertising
Advertising

Perusahaan ini juga menjadi terkenal karena produksi senapan Gatling, senapan mesin yang digerakkan tangan yang ditemukan oleh Richard J. Gatling. Setelah dijual oleh Colt Industries pada tahun 1989, Colt Firearms Division dibentuk kembali sebagai Colt’s Manufacturing Company.

Saat ini perusahaan produsen revolver legendaris ini terkenal karena memproduksi senjata kontrak pemerintah dari senapan serbu M16 dalam semua literasinya dan untuk senapan semi otomatis AR-15.

HAN REVANDA PUTRA
Pilihan editor : Anggota Pemuda Pancasila yang Jadi Tersangka Kedapatan Bawa 2 Peluru Revolver

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

16 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

17 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

17 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

17 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

18 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya