TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembuat chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing atau TSMC, akan merekrut lebih dari 6.000 staf baru pada 2023, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Sabtu, 4 Maret 2023.

Pembukaan lowongan kerja ini dilakukan meskipun terjadi penurunan global dalam industri semikonduktor.

Menurut TSMC, perusahaan akan mencari insinyur muda dengan gelar sarjana, master atau doktor di bidang teknik elektro atau bidang yang terkait dengan perangkat lunak, di kota-kota di seluruh Taiwan.

Gaji keseluruhan rata-rata seorang dengan gelar master adalah 2 juta dolar Taiwan (sekitar Rp 1 miliar), kata perusahaan itu.

Penurunan permintaan elektronik dan tingkat persediaan yang tinggi menyusul kekurangan beberapa chip telah menyebabkan penurunan industri semikonduktor.

Sejak akhir 2022, sejumlah perusahaan chip di seluruh dunia telah mengekang investasi.

Intel Corp baru-baru ini mengumumkan akan memangkas pembayaran kepada staf dan eksekutif tingkat menengah dari 5% menjadi 25%.

Dominasi TSMC dalam membuat beberapa chip tercanggih untuk pelanggan kelas atas seperti Apple telah melindunginya dari penurunan.

Perusahaan sedikit mengurangi belanja modal tahunannya untuk 2023 dan memperkirakan penurunan pendapatan kuartal pertama, tetapi mengatakan pihaknya memperkirakan permintaan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini.

Pilihan Editor Cuaca Ekstrem: Johor Bahru Malaysia Banjir, 40 Ribu Mengungsi dan 4 Orang Tewas

REUTERS