6.000 Tentara AS Latihan Militer Besar-besaran di Thailand, Indonesia Ikut Serta

Sabtu, 4 Maret 2023 10:39 WIB

Tentara Korea Selatan dan AS mengikuti latihan militer bersama di Yeoju, Korea Selatan, 19 Oktober 2022. Latihan ini melibatkan sekitar 50 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, jet tempur KF-16, helikopter serang Apache dan Cobra, dan lebih dari 140 peralatan teknik seperti unit jembatan terapung. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan tentara Amerika Serikat mengadakan latihan militer dengan pasukan Thailand dan Korea Selatan di sebuah pantai di Thailand pada Jumat, 3 Maret 2023. Latihan perang ini adalah latihan militer tahunan terbesar di Asia.

Latihan militer Cobra Gold sudah memasuki tahun ke-42 yang akan digelar selama beberapa hari. Washington berusaha memperkuat aliansi militer di wilayah Asia untuk menghadapi Cina.

Tentara Amerika, Thailand, dan Korea Selatan latihan gabungan di dekat pangkalan angkatan laut di timur Thailand. Jet tempur dan tank bergemuruh di atas pasir.

Negara lain yang ikut serta dalam latihan gabungan ini adalah Singapura, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang. Latihan militer mencakup latihan di udara, darat, dan laut, serta kursus bertahan hidup di hutan. Dengan sekitar 6.000 anggota, delegasi AS lebih dari empat kali jumlah kontingen yang dikirim pada 2022.

Bulan lalu, Amerika Serikat dan Filipina setuju untuk melanjutkan patroli bersama di Laut China Selatan yang disengketakan. Kesepakat juga termasuk memberi pasukan AS akses ke empat pangkalan militer lagi di Filipina.

Seoul dan Washington baru-baru ini mendukung latihan militer bersama setelah satu tahun uji coba senjata penghancur sanksi oleh Korea Utara. Latihan bersama ini membuat marah Pyongyang, yang melihat latihan bersama seperti itu sebagai latihan untuk invasi.

“Sementara kita semua berbicara bahasa yang berbeda, kita bersatu dengan ikatan yang sama dalam mengejar Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, yang merupakan inti dari Cobra Gold,” kata kapten Marinir AS Jonathan Coronel kepada wartawan.

Advertising
Advertising

"Thailand, AS, dan Korea Selatan: kami memiliki kerja sama yang baik di kawasan ini," kata Cherngchai Chomcherngpat, Panglima Angkatan Laut Kerajaan Thailand.

"Sangat penting untuk berlatih bersama. Jika ada ketegangan di wilayah ini, kami saling mengenal."

FATIMA ASNI SOARES | FRANCE 24

Pilihan Editor: Daftar Peringkat Militer Terkuat di Dunia 2023, Indonesia Urutan Ke-13

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

16 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

20 menit lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

34 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

56 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya