Ukraina Gali Parit Pertahankan Bakhmut, Anggota DPR Sarankan Melepasnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 3 Maret 2023 10:30 WIB

Prajurit Ukraina mengendarai howitzer self-propelled, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat kota garis depan Bakhmut, Ukraina 27 Februari 2023. REUTERS/Yevhen Titov

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Ukraina bertahan di kota timur Bakhmut melawan penyerang Rusia. Di dekat garis depan sebelah barat Bakhmut, di kota Chasiv Yar yang dikuasai Ukraina, dentuman tembakan artileri terdengar pada Kamis pagi, 2 Maret 2023.

Warga berhamburan keluar dari daerah itu, membawa tas, akibat gempuran Rusia.

"Kami bertahan sampai saat terakhir. Kami ingin tetap tinggal. Tapi bagaimana kami bisa? Flat tetangga kami sekarang telah hancur. Sudah waktunya untuk pergi," kata Svitalana, 47 tahun, kepada wartawan Reuters.

Di kota dan desa terdekat, parit baru telah digali di pinggir jalan dengan jarak 20-40 meter, tanda bahwa pasukan Ukraina memperkuat posisi pertahanan di sebelah barat kota yang hancur.

Bakhmut telah berubah menjadi gurun yang hancur, dengan beberapa ribu dari 70.000 penduduk sipilnya sebelum perang masih berada di kota saat tentara bertempur di jalan demi jalan.

Advertising
Advertising

Pasukan Rusia, didukung oleh tentara bayaran dari tentara swasta Wagner, telah maju ke utara dan selatan kota. Moskow, yang kehilangan wilayah sepanjang paruh kedua tahun 2022, mengatakan merebut Bakhmut akan menjadi langkah untuk merebut sisa kawasan industri Donbas di sekitarnya.

Ukraina mengatakan kota itu memiliki nilai strategis yang terbatas tetapi melelahkan kekuatan invasi Rusia dalam apa yang telah menjadi pertempuran perang paling berdarah.

"Cepat atau lambat, kita mungkin harus meninggalkan Bakhmut. Tidak ada gunanya menahannya dengan cara apa pun," kata anggota parlemen Ukraina Serhiy Rakhmanin pada Rabu malam. Tujuannya adalah untuk "menimbulkan kerugian Rusia sebanyak mungkin".

Di Moskow, Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia dilanda apa yang disebutnya serangan teroris di wilayah selatan Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina.

Putin bersumpah untuk menghancurkan apa yang disebutnya sebagai kelompok sabotase Ukraina yang menembaki warga sipil. Pasukan keamanan FSB Rusia kemudian mengatakan bahwa situasi di sana "terkendali".

Di Washington, juru bicara keamanan nasional John Kirby mengatakan Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz akan membahas bantuan yang dibutuhkan Ukraina ketika mereka bertemu pada hari Jumat di Gedung Putih. Amerika Serikat akan mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina pada Jumat, kata Kirby.

Pilihan editor: Blinken Bertemu Lavrov, Minta Rusia Hentikan Agresi ke Ukraina dan Kembali ke Perjanjian Nuklir

REUTERS

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

33 menit lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

11 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya