Mengapa AS Begitu Khawatir jika China Kirim Senjata Ke Rusia?

Senin, 27 Februari 2023 13:42 WIB

Bangkai tank T-72 Rusia yang diamankan dari desa Dmytrivka, Ukraina, di luar Kyiv dipajang di dekat kedutaan Rusia di boulevard Unter den Linden, selama acara untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Berlin, Jerman, 24 Februari 2023. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat tinggi dalam pemerintahan Amerika Serikat mengatakan "tidak ada bukti bahwa China telah mengirimkan dukungan militer yang mematikan ke Rusia", sebuah langkah yang konon sedang dipertimbangkan oleh Beijing. Seorang pejabat juga mengatakan China terkejut dengan dukungan teguh yang ditunjukkan oleh sekutu Ukraina dan kinerja militer Rusia yang buruk di medan perang selama setahun terakhir.

Komentar-komentar itu datang dari penasihat keamanan nasional Jake Sulivan dan Direktur CIA William Burns secara terpisah.

Sullivan mengatakan kepada “State of the Union” yang ditayangkan CNN, bahwa Washington akan terus mengirim sebuah pesan yang kuat kepada Beijing terhadap pemberian bantuan militer ke Moskow. Dikhawatirkan senjata itu akan digunakan untuk membombardir kota-kota, membunuh warga sipil dan melakukan kekejaman.

Langkah seperti itu “akan menjadi kesalahan yang buruk, dan China seharusnya tidak menginginkan bagian darinya,” kata Sullivan. Namun, dia menambahkan, “saat ini, China belum bergerak maju, sejauh yang dapat kami lihat. Kami belum melihat mereka melakukannya.”

Sementara itu, Burns mengatakan di CBS News "Face the Nation" bahwa ada intelijen AS yang "menyarankan" China "mempertimbangkan" untuk memberikan peralatan militer yang mematikan kepada Rusia, membenarkan laporan berita sebelumnya, termasuk oleh The Washington Post. Namun dia menambahkan, "Kami juga belum melihat bahwa keputusan akhir telah dibuat, dan kami tidak melihat bukti pengiriman peralatan mematikan yang sebenarnya."

Advertising
Advertising

Burns menambahkan bahwa tampaknya Presiden China Xi Jinping terkejut dengan kelemahan militer Rusia, yang diharapkan dapat menaklukkan ibu kota Ukraina dalam hitungan hari setelah invasi tahun lalu, serta dukungan kuat yang ditunjukkan oleh negara-negara Barat.

Solidaritas, kata Burns, ditunjukkan dalam kesediaan Amerika Serikat dan sekutu Eropa “untuk menyerap sejumlah biaya ekonomi demi menghindari kerusakan ekonomi yang lebih besar di Rusia dari waktu ke waktu.” Koalisi negara telah mengenakan sanksi ekonomi terhadap bisnis Rusia, oligarki Rusia , dan perusahaan yang melakukan bisnis di dalam Rusia.

“Semua itu, menurut saya, telah menyadarkan Xi Jinping sampai batas tertentu,” kata Burns.

THE WASHINGTON POST

Pilihan Editor: Australia Ingin Mereformasi Aturan Keamanan Siber

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

5 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

6 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

11 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

11 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

12 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

12 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya