Panel Pencegahan Bunuh Diri Bikin Rekomendasi ke Militer Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Minggu, 26 Februari 2023 10:02 WIB

Tentara Amerika Serikat mengikuti latihan tembakan langsung dalam latihan militer gabungan tahunan AS-Filipina yang disebut "Balikatan" (Bahu-ke-bahu), di Crow Valley, Capas, provinsi Tarlac, Filipina, Kamis, 31 Maret 2022. Latihan militer tahunan antara kedua sekutu perjanjian tersebut digelar di Filipina Utara. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah panel dewan penasehat yang dibentuk oleh Pentagon untuk mengatasi krisis bunuh diri di kalangan anggota militer Amerika Serikat, merekomendasikan diberlakukannya kebijakan pengendalian senjata pada PNS Amerika sehingga mempersulit mereka yang ingin bunuh diri.

Tentara Amerika Serikat yang berusia di bawah 25 tahun akan dilarang membeli senjata, sementara tentara usia di atas 25 tahun harus menunggu satu Minggu untuk menyelesaikan pembelian senjata di bawah sebuah rencana aturan yang dipublikasi pada Jumat, 24 Februari 2023 oleh komite pencegahan bunuh diri Pentagon.

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock

Advertising
Advertising

Panel tersebut juga menyerukan pembentukan sebuah database agar bisa melacak pembelian senjata dari militer Amerika serta adanya waktu tunggu bagi mereka yang ingin membeli amunisi.

“Ketika kita melihat ilmu pencegahan bunuh diri, bisa dibilang hanya ada satu hal yang semua peneliti setuju. Yakni, memperlambat akses ke metode bunuh diri seperti mendapatkan senjata. Ini adalah strategi yang paling efektif untuk menyelamatkan nyawa,” kata anggota panel Craig Bryan, yang juga ahli dari bidang keamanan dari Universitas negeri Ohio.

Kebijakan semacam itu bisa menempatkan militer Amerika Serikat dalam posisi melarang anggotanya memiliki senjata. Saat ini keputusan ada di Pentagon, apakah akan menerapkan satu rekomendasi panel pencegahan bunuh diri atau memberlakukan semua rekomendasi.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin sebelumnya telah membentuk komite penasehat pada akhir Maret 2022. Pentagon menyatakan telah mencatata laporan panel pencegahan bunuh diri dan akan menggunakannya untuk meningkatkan pendekatan pencegahan bunuh diri.

“Menteri Pertahanan Austin telah menekankan kalau Kementeriannya punya SDM yang amat berharga dan siap melakukan upaya apapun dalam mencegah tindakan bunuh diri dan menyelamatkan nyawa,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Akui Pernah Alami Kekerasan Mental dari Mantan Pacarnya, Clara Bernadeth Sempat Terpikir Bunuh Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

8 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

14 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

16 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

17 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

17 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

18 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

18 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya