Berseteru, Bos Grup Wagner Ancam Tembak Gubernur Rusia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 26 Februari 2023 08:00 WIB

Yevgeny Prigozhin bersama Vladimir Putin [AP via en.mogaznews.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Yevgeny Prigozhin, bos kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengatakan bahwa seorang politikus yang mengkritiknya harus ditembak dan mungkin berakhir di garpu rumput.

Seperti dilansir Reuters Sabtu, Prigozhin yang juga mantan narapidana sekaligus pengusaha katering itu kesal karena seorang gubernur daerah menyuruhnya untuk tetap menjalankan bisnis makanannya, alih-alih turut campur dalam invasi Rusia di Ukraina.

"Selama perang 1941-1945, yang sekarang terulang kembali, Stalin hanya menembak orang-orang seperti Anda. Saya pikir kita akan segera kembali ke masa itu," katanya kepada Gubernur Sverdlovsk, Yevgeny Kuivashev.

"Saya yakin waktunya tidak lama lagi ketika orang akan mencapai titik didih dan membunuh Anda dan orang-orang seperti Anda dengan garpu rumput," tambahnya, menyinggung pemberontakan petani.

Prigozhin, 61 tahun, menjalani hukuman sembilan tahun penjara karena pencurian dan perampokan jalanan pada 1980-an. Ia muncul dari bayang-bayang dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.

Advertising
Advertising

Tentara bayarannya, yang dia sebut sebagai yang terbaik, menjadi ujung tombak serangan di timur Ukraina. Pada Jumat, dia mengumumkan bahwa anak buahnya - termasuk mantan tahanan seperti dia - telah merebut pemukiman Ukraina di pinggiran kota pertambangan kecil Bakhmut, yang telah mereka kepung selama berbulan-bulan.

Profil media Prigozhin, pengaruh politik, dan kegemarannya mencela petinggi militer dan siapa pun yang menghalanginya telah membuat marah beberapa orang di pemerintahan Rusia.

Namun Prigozhin, yang menjadi kaya dari kontrak negara yang diberikan kepada perusahaan katering yang dia kendalikan, terbukti sulit dijinakkan. Hal ini mengingat peran besar Wagner dan dukungan yang dia dapatkan dari blogger militer berpengaruh dan beberapa politisi pro-perang.

<!--more-->

BERMANFAAT BAGI PUTIN?

Awal pekan ini, dia menuduh berbagai gubernur daerah menolak untuk menguburkan pejuang Wagner dengan penghormatan militer, mencap mereka sebagai birokrat yang korup dan melanggar hukum.

Kuivashev, gubernur Sverdlovsk, membalas pada Jumat melalui outlet berita lokal 66.ru: "Jika setiap pengusaha yang menghasilkan uang dari makanan sekolah mencoba menjalankan negara, kita tidak akan berhasil," katanya.

"Setiap orang harus mengurus urusannya sendiri. Masak irisan daging dan rebus pasta, dan kami di daerah akan menyelesaikannya sendiri."

Dari Ukraina timur, Prigozhin menjawab bahwa dia telah berhenti menjadi pengusaha setahun yang lalu dan sekarang mengabdikan hidupnya untuk memimpin para pejuangnya.

Selain mengancam Kuivashev, dia mengatakan Wali Kota St Petersburg yang telah lama berseteru dengannya, juga akan dieksekusi pada zaman Stalin.

Beberapa analis percaya perilaku premanisme Prigozhin berguna bagi Kremlin karena membuat elit takut akan apa yang mungkin terjadi jika Presiden Vladimir Putin mundur.

Pilihan Editor: Bos Grup Wagner Menggerutu, Kesal dengan Militer Rusia

REUTERS

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

7 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya