TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terjadi lagi di Amerika Serikat. Tujuh orang, termasuk seorang anak berusia 2 tahun dan empat remaja, ditembak dan terluka di sudut jalan Philadelphia, kata kepala polisi kota itu, Kamis, 23 Februari 2023.

Ibu anak berusia 2 tahun itu termasuk di antara para korban, kata Kepala Polisi Philadelphia Danielle Outlaw dalam konferensi pers. Korban luka paling parah adalah seorang remaja yang terdaftar dalam kondisi kritis.

Serangan terjadi sesaat sebelum pukul 6 sore waktu setempat hanya beberapa ratus kaki dari sebuah sekolah dasar, tetapi Outlaw mengatakan insiden itu tampaknya tidak dimulai di sana.

Menurut polisi, serangan dilakukan tiga pria. Mereka melakukan penembakan dengan membabi buta. Para tersangka terlihat mengendarai Hyundai Elantra empat pintu berwarna abu-abu tahun 2011-2016 dengan label Pennsylvania yang tidak diketahui.

Menurut laporan ABC, anak perempuan berusia 2 tahun ditembak sekali di paha kiri, kata polisi. Dia dibawa ke Rumah Sakit Anak Philadelphia di mana dia terdaftar dalam kondisi stabil.

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun ditembak di tangan. Polisi mengatakan dia juga dibawa ke Rumah Sakit Anak Philadelphia dalam kondisi stabil.

Seorang laki-laki berusia 15 tahun ditembak dua kali di dada. Dia dibawa ke Rumah Sakit Universitas Temple dalam kondisi stabil, kata polisi.

Seorang laki-laki berusia 16 tahun ditembak di lengan. Polisi mengatakan dia dibawa ke Rumah Sakit Universitas Temple di mana dia terdaftar dalam kondisi stabil.

Pria kedua berusia 16 tahun ditembak sekali di lengan kanan dan sekali di paha kanan, kata polisi. Dia dibawa ke Rumah Sakit Universitas Jefferson di mana dia terdaftar dalam kondisi stabil.

Seorang pria berusia 17 tahun menderita luka gores di paha, kata polisi.

Wanita berusia 31 tahun, ditembak dua kali di paha, kata polisi. Dia juga dibawa ke Rumah Sakit Universitas Temple di mana dia ditempatkan dalam kondisi stabil.

Para remaja yang ditembak adalah siswa dari The School District of Philadelphia.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Walikota Jim Kenney menyebut penembakan itu "memilukan".

Pilihan editor Penembakan Massal di Universitas Michigan AS, 3 Tewas dan 5 Luka-luka

REUTERS | ABC