Indonesia Beri Bantuan Gempa Rp 32 Miliar ke Suriah

Kamis, 23 Februari 2023 21:07 WIB

Kamp tenda korban gempa, di pinggiran kota Jandaris yang dikuasai pemberontak, Suriah 17 Februari 2023. REUTERS/Mahmoud Hassano

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan gempa kepada Suriah dengan total US$ 2.1 juta atau setara Rp 32 miliar. Sumbangan kemanusiaan ini diserahkan ke Damaskus pada Rabu, 22 Februari 2023.

Sokongan tersebut disampaikan dalam bentuk uang sebesar US$ 1 juta dan barang dengan muatan 75 ton senilai US$ 1.1 juta. Pesawat Garuda Indonesia mengangkut bantuan ini.

Secara simbolis bantuan diberikan oleh, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Letjen TNI Purn. Sudirman, Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Kobarsyih.

Deputi Menteri Urusan Administrasi Lokal dan Lingkungan Suriah Moutaz Douaji, serta jajaran lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Suriah, menyambut baik. Bantuan terdiri antara lain dari pakaian, baju dingin, tenda, tempat tidur darurat, makanan, dan generator listrik.

Suriah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Indonesia atas kepedulian Pemerintah dan masyarakat RI atas saluran bantuan tersebut. “Bantuan tersebut menunjukkan persaudaraan yang erat antara kedua negara, walaupun secara geografis letak kedua negara berjauhan,” tulis keterangan kementerian luar negeri RI.

Advertising
Advertising

“Bantuan ini sangat penting dalam mengisi dan memperkokoh hubungan bilateral dan cerminan ekspresi kuatnya hubungan solidaritas kedua negara yang telah terjalin sejak lama di awal kemerdekaan Indonesia,” kata Bagus.

Gempa berkekuatan 7,8 pada 6 Februari 2023, di selatan Turki dekat perbatasan Suriah, merusak atau menghancurkan ratusan ribu bangunan dan menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengkonfirmasi jumlah orang yang tewas akibat gempa Turki yang mengguncang dahsyat pada awal bulan ini telah meningkat menjadi 43.556.

Sementara 5000 orang lebih telah meninggal dunia di Suriah. Kondisi lapangan dampak gempa Turki dan Suriah memprihatinkan. Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah memberi bantuan tiga tahap kepada Turki.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Taliban Larang Penjualan Kondom di Afghanistan, Sebut Konspirasi Barat

Berita terkait

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

1 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

1 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

4 hari lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

4 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya