Topan Freddy, Mauritius Setop Penerbangan dan Imbau Warga Tetap di Rumah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 Februari 2023 08:00 WIB

Pemandangan Topan Freddy di Belle Mare, Mauritius, 20 Februari 2023 di screengrab ini diperoleh dari video media sosial. Laura Edwards / melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mauritius menghentikan sementara penerbangan dan bursa saham ketika Topan Freddy mendekati negara kepulauan di Samudra Hindia itu pada Senin.

Bandara Mauritius mengumumkan bahwa bandara internasional akan ditutup mulai Senin hingga pemberitahuan lebih lanjut.

“Air Mauritius memantau dengan cermat situasi dengan pihak berwenang dan akan terus memberi informasi kepada penumpang tentang perkembangannya,” tambah maskapai nasional itu di situs webnya.

Langkah itu diambil Mauritius setelah Madagaskar, negara tetangganya, juga bersiap menghadapi kemungkinan hujan lebat, banjir, dan tanah longsor di empat wilayah di pulau itu.

Topan Freddy, yang bergerak dengan kecepatan hingga 120 kilometer per jam menimbulkan ancaman langsung bagi Mauritius, kata badan cuaca negara itu.

Advertising
Advertising

“Saat Freddy mendekat, gelombang badai kemungkinan akan menyebabkan banjir rob di daerah-daerah yang berisiko. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak melaut," menurut buletin dari badan cuaca Mauritius.

Topan Freddy dapat bergerak hingga 130 km bagian utara-barat laut pulau itu pada sore hari.

Dalam pidatonya pada Minggu malam, Perdana Menteri Pravind Jugnauth mengatakan Freddy adalah "siklon yang sangat kuat yang merupakan ancaman langsung" ke pulau Mauritius, Rodrigues dan Saint Brandon. Dia mendesak orang untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, tinggal di rumah dan tetap "waspada".

Sementara itu, otoritas di Madagaskar, yang berjarak sekitar 1.130 kilometer sebelah barat Mauritius, mengatakan bahwa badai diprediksi terjadi pada Selasa malam di wilayah antara Mahanoro di timur dan Manakara di tenggara.

Badan cuaca Madagaskar mengatakan hujan sangat deras dan banjir rob tinggi harus diwaspadai di daerah-daerah yang berisiko terkena dampak.

Badan penanggulangan bencana pemerintah sudah mengirim tenda, tali dan gergaji serta kebutuhan lainnya ke empat distrik yang kemungkinan besar akan terkena dampak, kata beberapa pejabat.

Kepulauan Samudra Hindia dan Mozambik di lepas pantai Afrika telah dilanda serangkaian badai dan siklon mematikan yang telah memaksa ribuan orang mengungsi, menghancurkan bangunan, dan merusak tanaman pertanian.

Pada Januari, badai tropis Cheneso menewaskan 33 orang dan menyebabkan 20 orang hilang di Madagaskar. Menurut pemerintah setempat, hampir 37 ribu orang telah mengungsi akibat badai itu.

Cheneso, badai tropis pertama yang melanda negara itu tahun ini, juga menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Pilihan Editor: Otoritas Mauritius Tangkap Kapten Kapal karena Minyak Tumpah

REUTERS

Berita terkait

25 Pulau Terbaik di Dunia untuk Liburan 2024, Bali Termasuk

4 Februari 2024

25 Pulau Terbaik di Dunia untuk Liburan 2024, Bali Termasuk

Daftar pulau terbaik di dunia 2024, di antaranya Bali, Hawaii, Madagaskar, Phuket di Thailand, Palawan di Filipina, hingga Santorini di Yunani.

Baca Selengkapnya

Pulau Lombok Raih Posisi Kelima Wisata Alam Terbaik di Dunia versi TripAdvisor

13 Januari 2024

Pulau Lombok Raih Posisi Kelima Wisata Alam Terbaik di Dunia versi TripAdvisor

Pulau Lombok bersama dengan Kathmandu, Ha Long Bay, Hurghada, dan Mauritius adalah lima besar Travelers' Choice Awards Best of the Best TripAdvisor.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Topan Freddy Telah Melampaui 300 Orang

16 Maret 2023

Korban Tewas Akibat Topan Freddy Telah Melampaui 300 Orang

Hujan yang terus berlanjut dan pemadaman listrik menghambat upaya pencarian dan penyelamatan korban Topan Freddy.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Topan Freddy Tewaskan Lebih dari 220 Orang dari Malawi ke Mozambik

16 Maret 2023

Pecahkan Rekor, Topan Freddy Tewaskan Lebih dari 220 Orang dari Malawi ke Mozambik

Malawi telah menyatakan keadaan bencana dengan lebih dari 200 orang dipastikan tewas setelah Topan Freddy memicu banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Topan Freddy Hantam Malawi, 190 Orang Jadi Korban

14 Maret 2023

Topan Freddy Hantam Malawi, 190 Orang Jadi Korban

Korban tewas di Malawi akibat topan Freddy telah melonjak menjadi 190 dari 99 yang dilaporkan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Topan Freddy Tewaskan 136 Orang dari Malawi ke Mozambik

14 Maret 2023

Topan Freddy Tewaskan 136 Orang dari Malawi ke Mozambik

Topan Freddy, yang membawa angin kencang dan hujan deras, menewaskan lebih dari 100 orang di Malawi dan Mozambik

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sudah Mencapai Nol Emisi Karbon, Simak Daftarnya

12 Januari 2023

5 Negara Ini Sudah Mencapai Nol Emisi Karbon, Simak Daftarnya

Beberapa negara telah mencapai nol emisi karbon atau net zero emission. Walau masih banyak tantangan yang dihadapi untuk puluhan tahun ke depannya.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Negara yang Sudah Mencapai Nol Emisi Karbon

16 Desember 2022

Inilah 5 Negara yang Sudah Mencapai Nol Emisi Karbon

Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi untuk beberapa puluh tahun ke depannya, beberapa negara telah mencapai nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Kutuk Aneksasi Rusia di Ukraina, Menlu Madagaskar Dipecat

20 Oktober 2022

Kutuk Aneksasi Rusia di Ukraina, Menlu Madagaskar Dipecat

Presiden Madagaskar Andriy Rajoelina memecat menlu Richard Randriamandrato karena mengutuk aneksasi Rusia ke Ukraina di Sidang PBB

Baca Selengkapnya

Ekspor Sabun Indonesia Siap Kuasai Pasar Madagaskar

11 Juni 2022

Ekspor Sabun Indonesia Siap Kuasai Pasar Madagaskar

Ekspor produk sabun Indonesia siap kembali menggeliat di pasar Madagaskar setelah negara Afrika Timur itu menghentikan penyelidikan pengamanan.

Baca Selengkapnya