Rusia Lancarkan Serangan dari Laut Hitam, 2 Rudal Dijatuhkan Pertahanan Udara Ukraina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 18 Februari 2023 21:15 WIB

Kapal patroli Rusia Vasily Bykov kelas "Project 22160" berlayar di Laut Hitam dengan sistem rudal pertahanan udara tipe TOR dilengkapil dengan helikopter di deknya. Melansir The War Zone, menurut pensiunan perwira Angkatan Laut Ukraina "langkah tersebut tampaknya terkait dengan tenggelamnya kapal penjelajah Moskva." Foto : Navyrecognition

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mulai melancarkan serangan dari Laut Hitam. Serangkaian rudal ditembakkan ke Khmelnytskyi, Ukraina barat, merusak ratusan kaca jendela dan melukai dua warga sipil, Sabtu, 18 Februari 2023.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia meluncurkan empat rudal Kalibr dari Laut Hitam, dua di antaranya ditembak jatuh oleh pertahanan udara.

Dua ledakan terdengar di Khmelnytskyi, yang terletak 274 km barat Kyiv, kata gubernur daerah itu.

Oleksandr Symchyshyn, walikota Khmelnytskyi, mengatakan di televisi nasional bahwa ledakan, yang dia sebut akibat serangan Rusia, melukai dua orang, tetapi tidak serius.

"Ada tiga institusi pendidikan rusak, sepuluh blok apartemen bertingkat rusak. Sekitar lima ratus jendela dan balkon hancur," katanya.

Symchyshyn tidak mengatakan apakah misil telah mengenai target mereka, atau apa yang mereka tuju.

Advertising
Advertising

Tak lama setelah peringatan serangan udara dikeluarkan secara nasional pada Sabtu pagi, pihak berwenang di beberapa wilayah selatan dan timur Ukraina memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik untuk mencegah kerusakan jaringan jika terjadi serangan.

Rusia, yang menginvasi tetangganya hampir setahun lalu, telah menargetkan jaringan energi Ukraina dengan salvo rudal massal sejak Oktober lalu.

Perusahaan nuklir negara Ukraina mengatakan dua rudal jelajah Rusia terbang di dekat pembangkit nuklir Pivdennoukrainska di Ukraina selatan tepat sebelum pukul 08:30 waktu setempat.

Tidak ada kabar dari Moskow tentang serangan rudal tersebut. Rusia melakukan gelombang serangan berulang kali terhadap fasilitas energi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, kadang-kadang menyebabkan jutaan orang tanpa pasokan cahaya, pemanas, atau air selama musim dingin.

Vitaliy Kim, gubernur wilayah selatan Mykolaiv, memposting gambar di aplikasi perpesanan Telegram tentang apa yang tampak seperti puing-puing rudal yang tergeletak di lapangan.

Dia mengatakan itu kemungkinan menjadi bagian dari rudal pertahanan udara Ukraina.

Pilihan Editor Jatuh dari Lantai 16, Pejabat Pertahanan Rusia Tewas Misterius

REUTERS

Berita terkait

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

5 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya