Flu Burung Menyebar Lebih Cepat dan Lebih Luas

Kamis, 16 Februari 2023 11:00 WIB

Burung gannet mati di pulau Rouzic di kepulauan Sept-Iles, tempat suaka burung yang terkena wabah flu burung di lepas pantai Perros-Guirec di Brittany, Prancis, 5 September 2022. Ribuan burung laut telah mati di sepanjang pantai barat Prancis dalam beberapa minggu terakhir karena infeksi virus. REUTERS/Stephane Mahe

TEMPO.CO, Jakarta - Flu burung telah mencapai sudut baru dunia dan menjadi endemik untuk pertama kalinya pada beberapa burung liar yang menularkan virus ke unggas piaraan, menurut dokter hewan dan pakar penyakit.

Menurut Reuters mengutip 20 ahli dan petani di empat benua, melaporkan bahwa prevalensi virus di alam liar menandakan rekor wabah yang tidak akan segera mereda di peternakan unggas, meningkatkan ancaman terhadap pasokan makanan dunia.

Mereka memperingatkan bahwa petani harus memandang penyakit ini sebagai risiko serius sepanjang tahun, alih-alih memfokuskan upaya pencegahan selama musim migrasi burung liar di musim semi.

Wabah virus itu telah meluas di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia dan Afrika, tak terkalahkan oleh musim panas atau musim dingin, sejak strain tiba di Amerika Serikat pada awal 2022 yang secara genetik mirip dengan kasus di Eropa dan Asia.

Pada hari Rabu, 15 Februari 2023, Argentina dan Uruguay mengumumkan keadaan darurat sanitasi nasional setelah pejabat mengkonfirmasi infeksi pertama di negara tersebut. Argentina menemukan virus itu pada unggas liar, sementara Angsa yang mati di Uruguay dinyatakan positif.

Advertising
Advertising

Harga telur mencetak rekor setelah penyakit tahun lalu memusnahkan puluhan juta ayam petelur, membuat sumber pokok protein murah tidak terjangkau oleh beberapa negara termiskin di dunia pada saat ekonomi global mengalami krisis akibat inflasi tinggi.

Burung liar dapat menyebarkan virus, menurut para ahli. Unggas air seperti bebek dapat membawa penyakit ini tanpa mati dan menularkannya ke unggas melalui kotoran, air liur, dan cara lain yang terkontaminasi.

Upaya terbaik para peternak untuk melindungi ternak gagal.

Di Amerika Serikat, Peternakan Rose Acre, produsen telur terbesar kedua di negara itu, kehilangan sekitar 1,5 juta ayam di lokasi produksi Guthrie County, Iowa, tahun lalu. Siapa pun yang memasuki lumbung diharuskan mandi terlebih dahulu untuk menghilangkan jejak virus, kata Kepala Eksekutif Marcus Rust.

Peternakan perusahaan di Weld County, Colorado, terinfeksi dua kali dalam waktu sekitar enam bulan, membunuh lebih dari 3 juta ayam, kata Rust. Dia mengira angin meniupkan virus dari ladang terdekat tempat angsa buang kotorannya.

Amerika Serikat , Inggris , Prancis , dan Jepang adalah beberapa negara yang mengalami rekor kerugian unggas selama setahun terakhir, membuat beberapa peternak merasa tidak berdaya.

"Flu burung terjadi bahkan di peternakan unggas baru dengan peralatan modern dan tanpa jendela, jadi yang bisa kami lakukan sekarang adalah memohon kepada Tuhan untuk menghindari wabah," kata Shigeo Inaba, yang beternak ayam untuk diambil dagingnya di prefektur Ibaraki dekat Tokyo.

Unggas di Belahan Bumi Utara sebelumnya dianggap paling berisiko saat burung liar aktif selama migrasi musim semi. Melonjaknya tingkat virus di berbagai unggas air dan burung liar lainnya berarti unggas sekarang menghadapi risiko tinggi sepanjang tahun, kata para ahli.

"Ini perang baru," kata Bret Marsh, dokter hewan di negara bagian Indiana, AS. "Pada dasarnya ini adalah penjagaan selama 12 bulan."

Sebagai tanda ancaman diperkirakan akan berlanjut, Marsh sedang mencari dana dari anggota parlemen Indiana untuk menyewa tambahan dokter hewan unggas dan spesialis kesehatan unggas. Indiana kehilangan lebih dari 200.000 kalkun dan unggas lainnya selama setahun terakhir, sementara total kematian di AS mencapai 58 juta unggas, menurut data pemerintah AS, melampaui rekor 2015 sebelumnya.

Virus ini biasanya mematikan unggas, dan seluruh kawanan dimusnahkan bahkan ketika satu unggas dinyatakan positif.

Vaksinasi bukanlah solusi sederhana: mereka dapat mengurangi tetapi tidak menghilangkan ancaman dari virus, membuatnya lebih sulit untuk mendeteksi keberadaannya di antara kawanan. Namun, Meksiko dan UE termasuk di antara mereka yang memvaksinasi atau mempertimbangkan suntikan.

Pilihan editor Putin Akan ke Indonesia untuk KTT ASEAN, Ini Syaratnya

REUTERS | FATIMA ASNI SOARES

Berita terkait

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

3 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

10 hari lalu

Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal Per Oktober 2024

LPPOM MUI jelaskan masih perlu penataan dan sosialisasi soal sertifikasi halal bagi rumah potong hewan jenis unggas.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

10 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

19 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

21 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

22 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

40 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

42 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

42 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

43 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya