Dubes Amerika Serikat Kunjungi PKS, Bahas Soal HAM di Indonesia

Rabu, 15 Februari 2023 18:17 WIB

Duta Besar AS Sung Kim dan Presiden PKS Ahmad Saikhu memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. (TEMPO | DANIEL A. FAJRI)

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengunjungi kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, pada Rabu, 15 Februari 2023. Kim menyebut komitmen kuat mendukung demokrasi dan HAM menjadi salah satu pembahasan dengan Presiden PKS Ahmad Saikhu. Lawatan ini merupakan yang pertama ke partai politik bagi diplomat itu sejak bertugas di Indonesia.

Menurut Kim, dia juga berdiskusi dengan baik bersama Presiden PKS soal kedalaman hubungan Indonesia dan Amerika Serikat. "Kami berbincang, kuatnya militer Indonesia-AS," kata Kim memberikan pernyataan pers usai pertemuan di kantor DPP PKS.

"Kami membahas bagaimana Indonesia dan Amerika Serikat dapat meningkatkan kerja sama ekonomi. Juga, memperdalam kemitraan untuk menjawab tantangan global," ujarnya menambahkan.

Ahmad Saikhu mengharapkan ke depannya kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat semakin baik. "PKS sebagai partai politik di Indonesia mendorong kemitraan strategis antara RI dan AS, supaya semakin baik," katanya.

Dalam pernyataannya, Saikhu menyebut PKS berkomitmen untuk menjadi elemen bangsa, yang ingin menjaga demokrasi di Indonesia supaya tetap sehat, menjunjung tinggi kebabasan sipil, perlindungan HAM, dan kelompok minoritas.

Advertising
Advertising

PKS di antara kelompok yang menolak rencana lawatan Utusan Khusus AS untuk LGBTQI+ Jessica Stern ke Indoneaia pada awal Desember lalu. Kunjungan wakil dari Washington itu memicu kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia setelah ada antipati awal dari Majelis Ulama Indonesia.

Amerika Serikat akhirnya membatalkan rencana kunjungan Stern ke Jakarta. Namun Kim, melalui pernyataannya mengatakan siap untuk melanjutkan dialog bersama mitranya di Indonesia mengenai diskriminasi kelompok gender yang termarjinalkan.

Sekretaris Jenderal PKS Abu Bakar Al Habsyi, saat ditemui wartawan usai lawatan Dubes AS mengatakan, tidak ada detail, teknis, kasustik, dalam pertemuan hari ini. "Jadi umum, dan kami terima biasa saja," katanya. "Tapi paling tidak mereka melihat PKS sebagai satu wajah politik di Indonesia yang jadi perhatian mereka," ujarnya Abu Bakar.

DANIEL A. FAJRI I FATIMA ASNI SOARES

Pilihan Editor: AS Temukan Sensor Balon Mata-mata China, Tiga Objek Terbang Lain Belum Diketahui

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

5 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

23 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya