Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Temukan Sensor Balon Mata-mata China, Tiga Objek Terbang Lain Belum Diketahui

Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon mata-mata yang dicurigai milik Cina, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. Balon mata-mata yang sebelumnya terbang di kawasan California itu telah dijatuhkan oleh jet tempur Amerika Serikat pada 5 Februari lalu. U.S. Fleet Forces/U.S. Navy photo/Handout via REUTERS
Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon mata-mata yang dicurigai milik Cina, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. Balon mata-mata yang sebelumnya terbang di kawasan California itu telah dijatuhkan oleh jet tempur Amerika Serikat pada 5 Februari lalu. U.S. Fleet Forces/U.S. Navy photo/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer AS telah menemukan perangkat elektronik penting dari balon mata-mata China, yang ditembak jatuh oleh jet tempur AS di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari 2023, termasuk sensor utama yang mungkin digunakan untuk pengumpulan data intelijen.

"Para kru berhasil menemukan puing-puing yang signifikan dari lokasi, termasuk semua sensor prioritas dan potongan perangkat elektronik yang diidentifikasi serta sebagian besar struktur," kata Komando Utara militer Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan, Senin, 13 Februari 2023.

Balon, yang dibantah China sebagai kapal mata-mata pemerintah, terbang selama seminggu di atas Amerika Serikat dan Kanada sebelum Presiden Joe Biden memerintahkannya untuk ditembak jatuh.

Peristiwa itu membuat tegang hubungan antara Washington dan Beijing, menyebabkan Menlu AS menunda perjalanan ke China.

Peristiwa ini juga menyebabkan militer AS menjelajahi langit untuk mencari objek lain yang tidak ditangkap oleh radar dan menemukan tiga benda tak dikenal dalam tiga hari antara Jumat dan Minggu pekan lalu.

Militer AS dan pemerintahan Biden mengakui bahwa banyak hal tentang objek tak berawak terbaru yang masih belum diketahui, termasuk bagaimana mereka bertahan di udara, siapa yang menciptakannya, dan apakah mereka mungkin telah mengumpulkan data intelijen.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berusaha menenangkan orang Amerika tentang risiko yang ditimbulkan oleh benda tak dikenal itu.

"Saya ingin meyakinkan orang Amerika bahwa benda-benda ini tidak menimbulkan ancaman militer bagi siapa pun di lapangan," kata Austin, berbicara kepada wartawan saat ia mendarat di Brussel untuk pertemuan NATO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Namun, mereka menimbulkan risiko bagi penerbangan sipil dan berpotensi menjadi ancaman pengumpulan data intelijen."

Militer AS mengatakan bahwa menargetkan objek terbaru lebih sulit daripada menembak jatuh balon mata-mata China, mengingat ukurannya yang lebih kecil dan kurangnya tanda radar tradisional pada objek tersebut.

Sebagai contoh kesulitan, jet tempur F-16 harus menembakan dua rudal sidewinder - setelah salah satunya gagal mengenai sasaran, kata seorang pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Austin mengatakan militer AS belum menemukan puing-puing dari tiga objek terbaru yang ditembak jatuh, salah satunya di lepas pantai Alaska yang tertutup salju. Penembakan lain terjadi di wilayah Yukon di Kanada.

Militer AS menolak mengakitkan keempat benda asing itu.

Tetapi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa empat objek udara yang ditembak jatuh dalam beberapa hari terakhir terhubung, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

FRANCE24 | FATIMA ASNI SOARES|

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

41 menit lalu

Presiden Kuba Raul Castro (kiri) bersama Presiden China Hu Jintao memeriksa pasukan kehormatan di Istana Revolusi, Havana, Kuba, (19/11). Hu tiba di Kuba dalam rangka kunjungannya selama dua hari untuk memajukan kerjasama ekonomi dengan Kuba. ANTARA-
AS dan Kuba Bantah Laporan China Bangun Stasiun Mata-mata di Kuba

AS dan Kuba membantah laporan media WSJ yang mengatakan bahwa Havana telah mencapai kesepakatan dengan China untuk membangun satelit mata-mata


Donald Trump: Saya Didakwa atas Penyelidikan Dokumen Rahasia

1 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan sambutan pada hari penampilannya di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS, 4 April 2023 .REUTERS/Ricardo Arduengo
Donald Trump: Saya Didakwa atas Penyelidikan Dokumen Rahasia

Dakwaan terhadap Donald Trump menjadi momen bersejarah bagi AS karena untuk pertama kali mantan presiden menghadapi tuntutan federal


Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

3 jam lalu

Julian Assange mengacungkan jempolnya kepada pewarta foto saat tiba di Pengadilan Magistrasi Westminster, setelah ia ditangkap di London, Inggris, Kamis, 11 April 2019. Julian Assange adalah sosok yang paling dicari oleh pemerintah Amerika Serikat. REUTERS/Hannah McKay
Tak Mau Diekstradisi, Julian Assange Banding ke Pengadilan Tinggi Inggris

Julian Assange akan mengajukan banding setelah delapan mosi yang diajukannya ditolak hakim sehingga membuka jalan bagi Assange untuk ekstradisi ke AS.


Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

4 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

Top 3 dunia adalah Putin mengecam peledakan bendungan Ukraina, penggunaan kata perang di Rusia mulai sering, hingga patroli udara Rusia Cina.


Para Pemimpin Barat Disebut Siap Beri Ukraina Jet Tempur F-16, Rusia: Meningkatkan Konflik

4 jam lalu

Para Pemimpin Barat Disebut Siap Beri Ukraina Jet Tempur F-16, Rusia: Meningkatkan Konflik

Rusia sebut memasok jet tempur F-16 ke Ukraina dapat meningkatkan konflik lebih lanjut.


Polusi di New York Terburuk dalam 20 Tahun, Warga Diminta Pakai Masker N95

14 jam lalu

Seorang wanita berjalan di sepanjang East River di Long Island saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada di New York City, New York, AS, 7 Juni 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Polusi di New York Terburuk dalam 20 Tahun, Warga Diminta Pakai Masker N95

Negara bagian New York diliputi asap tebal akibat kebakaran hutan. Polusi udara terburuk dalam 20 tahun terakhir.


Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

15 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

Putin dan Pangeran MBS melakukan panggilan telepon setelah Menlu AS Anthony Blinken usai melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Bahas apa?


Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

16 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Venaldie.com
Sempat Dilarang, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintahan

Inggris akhirnya akan mencopot CCTV buatan China setelah tahun lalu melarang pengggunaannya di gedung-gedung sensitif karena alasan keamanan.


Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

16 jam lalu

Ilustrasi CCTV. Robustel.com
Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Inggris susul langkah Australia untuk copot CCTV buatan China karena sejumlah kekahwatiran soal keamanan dan privasi.


Kisah Pembunuhan Martin Luther King Jr. Aktivis Kemanusiaan Penentang Segregasi Rasial

18 jam lalu

Martin Luther King Jr. saat berbicara di Atlanta pada 1960. Martin Luther King tewas di Memphis pada April 1968 dengan cara ditembak saat berdiri di balkon hotelnya. AP
Kisah Pembunuhan Martin Luther King Jr. Aktivis Kemanusiaan Penentang Segregasi Rasial

Pembunuhan Martin Luther King tidak menghentikan perjuangan anti rasisme di Amerika. Kematiannya yang tragis diperingati setiap tahun.