Gempa Turki dan Suriah Sebabkan Korban Trauma Berat

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 15 Februari 2023 07:58 WIB

Seorang pria membawa kotak sepatu setelah gempa mematikan di Elbistan, Turki 14 Februari 2023. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa di Turki dan Suriah melahirkan penderitaan bagi korban selamat. Jika tidak menderita luka berat, banyak penyintas yang mengalami trauma hebat.

Di sebuah rumah sakit lapangan Turki di selatan kota Iskenderun, Mayor Angkatan Darat India Beena Tiwari mengatakan wa;lnya banyak pasien datang karena luka fisik. Tetapi, sekarang berubah.

"Sekarang lebih banyak pasien datang dengan gangguan stres pasca-trauma, akibat keterkejutan yang mereka alami selama gempa," katanya seperti dimuat Reuters, Rabu, 15 Februari 2023.

Keluarga di Turki dan Suriah mengatakan mereka dan anak-anak mereka menghadapi dampak psikologis dari gempa tersebut.

"Setiap kali dia lupa, dia mendengar suara keras dan kemudian mengingatnya lagi," kata Hassan Moaz tentang anaknya yang berusia 9 tahun di Aleppo, Suriah. "Saat dia tidur di malam hari dan mendengar suara, dia bangun dan memberitahuku: 'Ayah, gempa susulan!'"

Advertising
Advertising

Konvoi pertama bantuan PBB memasuki barat laut Suriah, yang dikuasai pemberontak, dari Turki melalui perlintasan Bab al-Salam yang baru dibuka.

Presiden Suriah Bashar al-Assad setuju pada hari Senin untuk mengizinkan bantuan PBB masuk dari Turki melalui dua penyeberangan perbatasan lagi, menandai pergeseran Damaskus yang telah lama menentang pengiriman bantuan lintas batas ke kantong pemberontak.

Hampir 9 juta orang di Suriah terkena dampak gempa, kata PBB, saat meluncurkan permohonan dana $400 juta.

Pencarian korban selamat akan berakhir di barat laut Suriah, kata kepala kelompok penyelamat utama Helm Putih, Raed al Saleh.

Rusia juga mengatakan sedang menyelesaikan pekerjaan pencarian dan penyelamatannya di Turki dan Suriah dan bersiap untuk mundur.

Korban Turki adalah 35.3418 tewas, kata Presiden Tayyip Erdogan. Lebih dari 5.814 orang tewas di Suriah, menurut penghitungan Reuters dari laporan media pemerintah Suriah dan badan PBB.

Para penyintas bergabung dalam eksodus massal dari zona yang dilanda gempa, meninggalkan rumah mereka dan tidak yakin apakah mereka bisa kembali.

"Ini sangat sulit... Kami akan mulai dari nol, tanpa harta benda, tanpa pekerjaan," kata Hamza Bekry, 22 tahun, warga Suriah asal Idlib yang telah tinggal di Antakya, di selatan Turki, selama 12 tahun tetapi bersiap-siap untuk mengikuti keluarganya ke Isparta di selatan Turki.

Lebih dari 2,2 juta orang telah meninggalkan daerah yang paling parah, kata Erdogan, dan ratusan ribu bangunan tidak dapat dihuni.

Pilihan editor: Gempa Turki Suriah: Korban Jiwa 41 Ribu, Erdogan Akui Ada Masalah di Awal Penanganan

REUTERS

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

10 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

3 hari lalu

Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Setelah mengalami kecelakaan tidak jarang orang mengalami trauma yang berkaitan dengan proses kecelakaan. Simak saran psikolog berikut.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya