Guinea Ekuatorial Laporkan Wabah Virus Marburg Pertama, 9 Warga Tewas

Selasa, 14 Februari 2023 11:19 WIB

Marburg Virus. seminarsonly.com

TEMPO.CO, Jakarta - Guinea Ekuatorial telah mengkonfirmasi wabah pertama virus Marburg, penyakit sangat menular dan mematikan mirip Ebola.

Laporan ini menyusul kematian sedikitnya sembilan orang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin 13 Februari.

Selain sembilan kematian, Guinea Ekuatorial telah melaporkan 16 kasus dugaan virus Marburg dengan gejala termasuk demam, kelelahan, muntah darah, dan diare, kata WHO.

Negara kecil di Afrika Tengah mengkarantinakan lebih dari 200 orang dan membatasi pergerakan minggu lalu di provinsi Kie-Ntem setelah mendeteksi demam berdarah yang tidak diketahui.

Negara tetangga, Kamerun, juga membatasi pergerakan di sepanjang perbatasannya karena kekhawatiran tentang penularan.

Advertising
Advertising

Penyakit virus Marburg memiliki tingkat kematian hingga 88 persen, menurut WHO. Tidak ada vaksin atau perawatan antivirus yang disetujui untuk mengobatinya.

Kematian tersebut sebelumnya dikaitkan dengan upacara pemakaman di distrik Nsok Nsomo, provinsi Kie-Ntem, Menteri Kesehatan Guinea Ekuatorial Mitoha Ondo'o Ayekaba mengatakan pada Jumat.

Otoritas kesehatan setempat awalnya melaporkan penyakit yang tidak diketahui yang menyebabkan kasus demam berdarah pada 7 Februari, dan mengirimkan sampel ke laboratorium di Senegal yang memastikan satu orang sebagai positif penyakit virus Marburg, kata WHO.

Dikatakan tim sedang melakukan pelacakan kontak dan mengisolasi serta merawat kasus yang dicurigai.

"Berkat tindakan cepat dan tegas oleh otoritas Guinea Ekuatorial dalam mengonfirmasi penyakit tersebut, dapat dilakukan dengan cepat," kata Dr Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika.

Pilihan Editor: Belum Usai Covid-19, Afrika Waspada Virus Marburg Mematikan, Begini Gejalanya

REUTERS (Fatima Asni Soares)

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

18 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

20 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

22 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

23 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

24 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

26 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

41 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

41 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya