Hadapi Terjangan Badai Gabrielle, Auckland Tutup Sekolah dan Penerbangan

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Februari 2023 14:30 WIB

Tanah longsor disebabkan oleh cuaca buruk terus menerus saat Topan Gabrielle mendekat di Auckland, Selandia Baru, 12 Februari 2023. Gambar AAP/David Rowland via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk Auckland, kota terbesar di Selandia Baru dan daerah sekitarnya, diminta bersiap menghadapi hujan lebat, banjir, dan angin kencang saat Badai Gabrielle mendekati pantai negara itu.

Gabrielle, saat ini berada 250 kilometer barat laut Selandia Baru, diperkirakan akan bergerak mendekati pantai timur selama 24 jam ke depan.

Banyak sekolah dan fasilitas pemerintah lokal di Auckland dan Pulau Utara bagian atas juga ditutup. Warga diminta untuk tidak bepergian jika memungkinkan.

“Sayangnya, dampak Badai Gabrielle akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik,” kata Rachel Kelleher, Deputy Controller Auckland Emergency Management, Senin 13 Februari 2023. "Ini waktu untuk mempersiapkan diri.”

Keadaan darurat diberlakukan di Auckland dan setidaknya lima wilayah lainnya. Listrik padam untuk 46.000 rumah, layanan seluler tidak merata di beberapa daerah dan pepohonan tumbang serta atap terangkat.

Advertising
Advertising

Layanan transportasi umum juga terganggu akibat Badai Gabrielle. Feri, bus, dan kereta api ditangguhkan atau beroperasi dengan jadwal yang dikurangi. Maskapai penerbangan Air New Zealand telah membatalkan 509 penerbangan dan mengatakan penerbangan akan dilanjutkan pada Selasa ketika cuaca diperkirakan akan membaik.

Ahli meteorologi Georgina Griffiths mengatakan semalam bahwa Auckland dan Great Barrier Island dapat mengalami hujan lebat dan angin kencang.

“Saya pikir bagian Auckland yang belum mengalami kondisi angin yang menantang diperkirakan akan mengalami angin kencang dalam semalam,” katanya. "Gelombang badai masih datang dan mungkin memuncak dengan air pasang pada pukul 2 pagi untuk bagian timur Auckland."

Dia menambahkan bahwa mengingat tampungan air di Auckland sudah jenuh, bencana tanah longsor lokal dan banjir diperkirakan terjadi.

Badai itu adalah peristiwa cuaca signifikan kedua yang melanda Auckland dan bagian atas Pulau Utara hanya dalam beberapa minggu. Bulan lalu, Auckland dan sekitarnya dilanda hujan lebat yang memicu banjir dan menewaskan empat orang.

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins pada hari ini mengumumkan paket NZ$11,5 juta untuk mendukung kelompok masyarakat seperti bank makanan dan kelompok yang terkena dampak banjir.

Pilihan Editor: Auckland Bersiap Hadapi Dampak Badai Gabrielle

AL ARABIYA

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

22 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

26 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

39 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

43 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

45 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

47 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

50 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

51 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

51 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya