Banyak Bangunan Tak Tahan Gempa, Turki Gelar Penyelidikan dan Tetapkan 113 Tersangka

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 12 Februari 2023 18:17 WIB

Foto udara menunjukan gedung-gedung yang hancur setelah gempa mematikan di Hatay, Turki, 9 Februari 2023. Korban tewas di Turki akibat gempa dahsyat telah meningkat menjadi 18.342, dengan jumlah orang yang terluka meningkat menjadi 74.242 orang. REUTERS/Emilie Madi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Turki langsung menggelar penyelidikan penyebab banyaknya bangunan roboh dihantam gempa M 7,8 Senin lalu, 6 Februari 2023. Sebanyak 113 orang ditetapkan sebagai tersangka yang dianggap bertanggung jawab atas dibangunnya banyak gedung tidak tahan gempa.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, mengatakan bahwa 131 tersangka sejauh ini telah diidentifikasi bertanggung jawab atas runtuhnya beberapa dari ribuan bangunan yang rata dengan tanah di 10 provinsi akibat gempa.

"Perintah penahanan telah dikeluarkan untuk 113 orang," kata Oktay kepada wartawan dalam pengarahan di pusat koordinasi penanggulangan bencana di Ankara, Minggu, 12 Februari 2023.

"Kami akan menindaklanjuti ini dengan cermat sampai proses peradilan yang diperlukan selesai, terutama untuk bangunan yang mengalami kerusakan berat dan bangunan yang menyebabkan kematian dan luka-luka."

Dia mengatakan kementerian kehakiman telah membentuk biro investigasi kejahatan gempa bumi di provinsi zona gempa untuk menyelidiki kematian dan cedera.

Menteri Lingkungan Hidup Murat Kurum mengatakan, bahwa 24.921 bangunan di seluruh wilayah telah runtuh atau rusak berat akibat gempa, berdasarkan penilaian terhadap lebih dari 170.000 bangunan.

Advertising
Advertising

Tim penolong masih mencari korban selamat di reruntuhan gempa enam hari setelah bencana, yang melanda sebagian Suriah dan Turki. Korban tewas telah melampaui 28.000 dan diperkirakan akan terus meningkat.

Partai oposisi menuduh pemerintah Presiden Tayyip Erdogan tidak menegakkan peraturan bangunan, dan salah membelanjakan pajak khusus yang dipungut setelah gempa bumi besar terakhir pada 1999 untuk membuat bangunan lebih tahan terhadap gempa.

Erdogan mengatakan oposisi hanya berbohong dan menyebarkan fitnah untuk menyerang pemerintah, menghalangi investasi bukannya menghadapi korupsi di kota-kota yang dikelola oposisi.

Dalam 10 tahun hingga 2022, Turki turun 47 peringkat dalam Indeks Persepsi Korupsi Transparency International menjadi 101, naik ke peringkat 54 dari 174 negara pada 2012.

Kejaksaan negara bagian di Adana memerintahkan penahanan 62 orang dalam penyelidikan atas bangunan yang runtuh, sementara kejaksaan menuntut penangkapan 33 orang di Diyarbakir karena alasan yang sama, lapor kantor berita Anadolu milik negara.

Dikatakan delapan orang telah ditahan di Sanliurfa dan empat di Osmaniye sehubungan dengan bangunan hancur karena kesalahan, seperti tiang yang dipindahkan.

Polisi menahan pengembang satu kompleks perumahan yang runtuh di Antakya di Bandara Istanbul saat dia bersiap untuk naik pesawat ke Montenegro pada Jumat malam dan dia secara resmi ditangkap pada Sabtu, menurut Anadolu.

Kompleks perumahan kelas atas 12 lantai yang selesai dibangun satu dekade lalu dan berisi 249 apartemen, termasuk yang runtuh. Belum ada informasi mengenai korban jiwa di gedung itu.

Pria yang ditangkap itu mengatakan kepada jaksa bahwa dia tidak tahu mengapa kompleks itu runtuh dan keinginannya untuk pergi ke Montenegro tidak ada hubungannya.

"Kami memenuhi semua prosedur yang ditetapkan dalam undang-undang," katanya seperti dikutip Anadolu dalam pernyataannya. "Semua lisensi diperoleh."

Pilihan editor Update Gempa Turki: Korban Jiwa 28.000, Mulai Ada Penjarahan

REUTERS

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

2 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

12 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

17 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

19 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

19 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya