Dampak Perang, Pelukis Klasik dari Rusia Diganti Jadi Asal Ukraina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Februari 2023 08:30 WIB

Sebuah bendera berkibar di alun-alun selama konflik Ukraina-Rusia di kota Melitopol di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang dikuasai Rusia 13 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Arkhip Kuindzhi, pelukis landscape abad ke-19, diubah kewarganegaraannya yang semula Rusia menjadi Ukraina. Hal ini terlihat dari unggahan terbaru di website New York Metropolitan Museum of Art.

Selain New York Metropolitan Museum of Art, sejumlah museum lainnya juga dikabarkan rebranding seniman klasik asal Rusia lainnya dengan mengganti kewarganegaraaannya menjadi Ukriana di tengah gempuran militer antara Moskow dan Kyiv.

Asap mengepul setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, yang oleh otoritas setempat dianggap sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136 buatan Iran, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Advertising
Advertising

Dalam deskripsi lukisan karya Kuindzhi pada 1905, yang berjudul ‘Red Sunset on the Dnepr’, tertulis Kuindzhi sebagai warga negara Ukriana. Ditambahkan informasi dia lahir di Kota Mariupol saat Kota di Ukraina itu masih menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia.

Sebelumnya, dalam deskripsi di lukisan itu tertulis kalau Kuindzhi adalah orang Rusia, bahkan arsip di website New York Metropolitan Museum of Art menggambarkan Kuindzhi sebagai salah satu pelukis landscape asal Rusia yang paling berbakat di eranya. Mahakarya Kuindzhi diakui di Ukraina dan Rusia.

New York Metropolitan Museum of Art tak menyebutkan kalau sebenarnya Kuindzhi beretnis Yunani yang lahir pada 1842 di sebuah desa dekat Mariupol. Kota Mariupol telah menjadi bagian dari Pemerintah Daerah Yekaterinoslav, yakni sebuah provinsi di barat daya Kekaisaran Rusia.

Kota Mariupol dibebaskan oleh tentara Rusia pada musim semi 2022 di tengah operasi militer Ukraina. Sedangkan pada September 2023, Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, wilayah Zaporozhye dan Kherson secara resmi menjadi bagian dari Federasi Rusia usai menggelar referendum.

Penggantian identitas Kuindzhi dikabarkan atas permintaan sejumlah aktivis Ukraina. Mereka juga telah mengganti judul lukisan ‘Russian Dancer’ mahakarya pelukis asal Prancis Edgar Degas di Galeri Nasional Inggris pada April 2022 menjadi ‘Ukrainian Dancer’.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Alasan TPNPB-OPM Sandera Pilot Susi Air Asal Selandia Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

22 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya