TEMPO Interaktif, Baghdad: Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan kunjungan tanpa pemberitahuan ke Baghdad pada hari Selasa, dalam rangkaian perjalanan panjangnya ke luar negeri. Obama memanfaatkan kunjungan itu untuk berbicara dengan tentara Amerika dan pemimpin Irak.
Pesawat kepresidenan Air Force One mendarat di Bandara Internasional Baghdad di bawah penjagaan ketat pukul 4:42 sore setelah militer menutup bandara itu.
Obama, yang dijadwalkan bertemu pemimpin militer di Istana Al Faw di Camp Victory, mengatakan dia datang ke Baghdad untuk mengucapkan terima kasih pada pasukan Amerika. "Mereka melakukan pekerjaan luar biasa."
Dia juga mengatakan bahwa pemimpin Irak telah membuat "kemajuan politik yang signifikan."
Kunjungan Obama ke Irak merupakan yang pertama sejak dia menjadi presdien. Dia bergerak cepat untuk mengubah perang Irak sejak Januari dengan mengumumkan rencana menarik pasukan Amerika saat dia mulai mengalihkan fokus militernya ke perang bermasalah di Afganistan.
Meskipun kekerasan telah menurun tajam di Irak dalam beberapa bulan terakhir, kunjungan Obama sehari setelah setidaknya 33 orang tewas dalam peristiwa enam bom mobil. Pada hari Selasa, satu bom mobil lagi meledak di Baghdad, dan petugas polisi mengatakan delapan orang tewas.
Di dalam pesawat yang membawa Obama ke Irak, juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan bahwa Obama berencana menggunakan helikopter dari bandara ke kota Baghdad untuk bertemu Perdana Menteri Irak Nuri Kamal al-Maliki, namun kondisi cuaca yang buruk membatalkan perjalanan itu. Para pejabat mengatakan bahwa Maliki akan melakukan perjalanan ke Camp Victory untuk bertemu Obama.
Kecurigaan semakin besar bahwa Obama akan pergi ke Afganistan atau Irak di akhir perjalanannya, namun pejabat Gedung Putih tetap merahasiakan rencana itu dengan rapat.
THE NEW YORK TIMES | ERWIN Z
Berita terkait
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul
10 September 2017
Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.
Baca SelengkapnyaBegini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya
23 Juli 2017
Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul
22 Juli 2017
Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS
20 Juli 2017
Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.
Baca SelengkapnyaIrak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup
17 Juli 2017
Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.
Baca SelengkapnyaSadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak
14 Juli 2017
Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup
12 Juli 2017
Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.
Baca SelengkapnyaMosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak
12 Juli 2017
Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS
Baca SelengkapnyaMurid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat
4 Juli 2017
Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.
Baca SelengkapnyaIrak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
30 Juni 2017
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.
Baca Selengkapnya