Amerika Serikat Prihatin pada Nasib Pilot Susi Air, Kutuk Serangan KKB Papua

Kamis, 9 Februari 2023 12:45 WIB

Pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air. ANTARA/HO-Dishub Jember

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat melalui Kedutaan di Jakarta memberikan perhatian mengenai penyanderaan pilot Susi Air, menyusul serangan terhadap pesawat itu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua awal pekan ini. KKB Papua telah memberi ultimatum kepada sejumlah negara termasuk Amerika Serikat jika ingin pilot asal Selandia Baru itu dibebaskan.

“Kami prihatin dengan keselamatan pilot dan orang lain yang mungkin telah ditawan,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Michael Quinlan melalui pernyataan tertulis kepada Tempo Rabu malam, 8 Februari 2023.

“Dan (kami) mengutuk setiap tindakan kekerasan yang diarahkan pada penerbangan sipil,” ujarnya menambahkan.

KKB Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya mengaku telah membakar pesawat Susi Air. Tak hanya itu mereka menculik pilot Kapten Philip Merthens beserta penumpangnya yang baru saja mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa pagi, 7 Februari 2023.

Dalam sebuah penyataan, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom memperingatkan Presiden Joko Widodo agar tidak bermain-main dengan kelompoknya yang menyandera pilot pesawat Susi Air. Dia mengatakan pihaknya, “akan mengambil alih tanah kami kembali melalui revolusi total.”

Advertising
Advertising

Sambom mengatakan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu tidak akan dilepaskan sampai Selandia Baru dan negara-negara lain bertanggung jawab. Ia menyebut Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Eropa, dan PBB harus bertanggung jawab karena telah mengirim senjata dan melatih TNI-Polri melawan warga Papua.

"Pilot itu akan menjadi jaminan agar Perserikatan Bangsa-bangsa, Eropa, Amerika dan Australia untuk bicara karena mereka yang mengirim peralatan perang kepada Indonesia, melatih mereka untuk bunuh kami selama 60 tahun. Oleh karena itu satu pilot disandera,” kata Sambom dalam pesan suara, 7 Februari 2023.

Amerika Serikat dalam email balasannya ke Tempo tidak menyinggung bantuan senjata dan melatih TNI-Polri melawan warga Papua. Kedutaan juga tidak menjawab saat ditanya apakah berkomunikasi dengan pemerintah soal pilot Selandia Baru ini.

Kedutaan Besar Uni Eropa, Australia, hingga perwakilan PBB di Jakarta belum membalas pertanyaan serupa dari Tempo. Sementara Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, melalui pesan tertulis mengatakan turut memantau mengenai pilotnya di Papua, tetapi enggan menjelaskan lebih lanjut karena alasan kerahasiaan.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada wartawan pada Rabu, 8 Februari 2023, membantah pilot asal Selandia Baru tersebut bergabung dengan TPNPB-OPM. Menurutnya, Kapten Philip menyelamatkan diri setelah pesawatnya diduga dibakar. Dia menyebut tim gabungan TNI-Polri sejauh ini berhasil mendeteksi lokasi pilot pesawat Susi Air tersebut.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan lima penumpang pesawat Susi Air berhasil dievakuasi setelah penahanan dan pembakaran pesawat oleh KKB TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya.

"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Nggak ada (yang disandera)," kata Listyo kepada wartawan setelah rapat pimpinan di Jakarta Selatan, Rabu, 8 Februari 2023.

Namun, Sigit menyampaikan hingga saat ini pilot pesawat tersebut masih dalam pencarian setelah hilang kontak. Dia menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindakan selanjutnya.

"Kami sudah bicara dengan beberapa, khususnya New Zealand sendiri, bahwa serahkan kepada kami dan kami akan ambil langkah-langkah penyelamatan pilot dari Susi Air saat ini sedang dalam pencarian,” ujar Listyo Sigit.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah terus berkomunikasi dengan Selandia Baru ihwal penyanderaan tersebut sebagai adab dalam pergaulan diplomasi. Dia enggan berbicara lebih banyak mengenai penyelamatan Philip.

Pilihan Editor: Kemlu Selandia Baru Angkat Bicara soal Pilot Susi Air Disandera KKB Papua

DANIEL A. FAJRI | EKA YUDHA SAPUTRA

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

8 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya