Jerman, Denmark, dan Belanda Sediakan 100 Tank Leopard 1 untuk Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 Februari 2023 08:15 WIB

Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman, milik Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang siap dikirim untuk Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman, di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman, Denmark dan Belanda akan mengumpulkan dana untuk menyediakan setidaknya 100 tank Leopard 1 tua dari stok industri dan memasoknya ke Ukraina. Hal ini berdasarkan pernyataan bersama yang diterbitkan pada Selasa.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius, dalam kunjungan mendadak ke Kyiv, mengatakan antara 20 dan 25 tank akan tiba pada musim panas, sekitar 80 tank akan tiba pada akhir tahun dan 100 lainnya pada 2024/ Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov setelah bertemu rekan-rekan dari ketiga negara.

Berdiri di samping Reznikov di Kyiv, Pistorius mencatat bahwa dia sebelumnya telah melihat pasukan Ukraina berangkat untuk pelatihan di Jerman dengan tank Leopard 2 yang lebih modern yang juga dijanjikan negaranya kepada Ukraina.

Reznikov men-tweet foto dirinya dan Pistorius berpose dengan model skala Leopard di etalase, menulis: "Leopard 2 'pertama' telah tiba di Kyiv." Kementerian pertahanan Jerman kemudian men-tweet bahwa Leopard 2 yang sebenarnya akan tersedia pada akhir Maret.

Di Washington, Robert Habeck, wakil kanselir Jerman, mengatakan bahwa sementara Ukraina akan memiliki dua digit tank Leopard 1 buatan Jerman yang siap digunakan pada kuartal pertama. Namun, tidak jelas berapa banyak dari 178 tank yang telah disetujui negaranya akan dikirim.

Advertising
Advertising

"Jumlahnya ada tetapi mereka harus diperbarui untuk pertempuran, diperlengkapi kembali, jadi kami tidak tahu persis berapa jumlahnya," ujar Habeck kepada wartawan setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan. "Tapi itu jumlah yang besar untuk menghalau serangan musim semi dari Rusia."

Ditanya apakah keputusan untuk mengirim mereka, setelah berbulan-bulan tekanan yang meningkat di Berlin, seharusnya diambil lebih awal, Habeck berkata, "Saya harap keputusan itu diambil pada waktu yang tepat."

Pernyataan bersama tentang rencana Denmark, Jerman dan Belanda mengatakan Ukraina akan menerima setidaknya 100 tank Leopard 1 A5 dalam beberapa bulan mendatang serta pelatihan, dukungan logistik, suku cadang dan paket amunisi.

Menteri Pertahanan Belanda Kasja Ollongren mengatakan Leopard 1 "pasti masih cocok" untuk digunakan dalam pertempuran, meskipun modelnya lebih tua.

"Ini benar-benar tank yang telah teruji," katanya di stasiun penyiaran nasional Belanda NOS. “Mereka sedang diperbaiki dan siap tempur, jadi mereka pasti akan berguna bagi Ukraina, dan juga lebih baik daripada sejumlah tank Rusia.”

Rincian kesepakatan masih perlu dikerjakan dengan perusahaan pemilik tank, menurut pernyataan itu.

Juga belum jelas apakah akan ada pembagian biaya dengan perusahaan. Ada sekitar 180 tank Leopard 1 di Jerman yang dimiliki oleh pembuat senjata Rheinmetall dan sebuah perusahaan di Jerman utara.

Denmark, Jerman dan Belanda mengatakan inisiatif Leopard 1 mereka terbuka untuk mitra lebih lanjut, menambahkan Belgia telah menunjukkan minat awal untuk berpartisipasi.

Sebelumnya, kepala pembuat senjata Jerman Rheinmetall mengatakan akan mengirim Ukraina 20 sampai 25 tank Leopard tahun ini, dengan sisa 88 tank Leopard 1 miliknya akan dikirim tahun depan.

Langkah ini mengikuti keputusan pemerintah Jerman bulan lalu, di tengah tekanan internasional yang meningkat, untuk mengirimkan tank tempur Leopard 2 yang lebih modern.

Pilihan Editor: Spanyol Siap Mengirim Enam Tank Leopard 2A4 ke Ukraina

REUTERS

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya