Kim Jong Un Minta Korea Utara Lebih Siap untuk Perang

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 7 Februari 2023 21:46 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan keenam yangdigelar oleh Komite Sentral Partai Buruh kedelapan di Pyongyang, Korea Utara, 27 Desember 2022. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk memperluas latihan militer dan memperkuat postur kesiapan perang negara itu. Pernyataan itu muncul di tengah Pyongyang yang bersiap untuk memperingati hari ulang tahun militer Korea Utara.

Kantor berita Korea Utara KCNA, seperti dikutip Reuters, mewartakan, Kim memimpin pertemuan komisi militer pusat dari Partai Buruh yang berkuasa pada Senin, 6 Februari 2023. Sementara para pejabat membahas "tugas-tugas militer dan politik utama" untuk tahun ini dan "masalah jangka panjang mengenai orientasi pembangunan militer.

"Dipelajari dan didiskusikan di sana, ihwal upaya untuk terus memperluas dan mengintensifkan operasi dan latihan tempur KPA (Tentara Rakyat Korea) untuk mengatasi situasi yang ada dan lebih ketat, menyempurnakan kesiapan perang," kata KCNA.

Pyongyang secara luas diperkirakan akan menggelar parade militer untuk menandai peringatan berdirinya angkatan bersenjata Korea Utara pada Rabu, 8 Februari 2023.

Citra satelit komersial menunjukkan pasukan Korea Utara berlatih dalam formasi di Pyongyang. Korea Selatan mengatakan sedang memantau peningkatan kegiatan terkait.

Advertising
Advertising

Pada Kamis lalu, Korea Utara mengutuk latihan oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Pyongyang mengatakan giat itu telah menyentuh "garis merah ekstrem".

Korea Utara mengancam akan mengubah semenanjung menjadi "persenjataan perang besar dan zona perang yang lebih kritis."

Dalam pernyataan Kamis, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengutuk kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Korea Selatan. Pyongyang mengaku tidak tertarik untuk berdialog selama Washington mengejar kebijakan yang bermusuhan.

Selasa lalu, Austin dan timpalannya dari Korea Selatan mengatakan mereka akan memperluas latihan militer dan mengerahkan lebih banyak "aset strategis", seperti kapal induk dan pembom jarak jauh.Tujuannya untuk melawan pengembangan senjata Korea Utara dan mencegah perang.

Ketika ditanya tentang ketegangan dengan Korea Utara saat singgah di Filipina, Austin mengatakan bahwa tujuan AS adalah untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas yang lebih besar. Washington bagaimanapun tetap berkomitmen untuk membela Korea Selatan.

Pilihan Editor: Korban Jiwa Gempa Turki-Suriah Melampaui 5.000


REUTERS

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

9 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

12 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

14 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

16 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

20 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

23 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya