Ukraina: 1.030 Tentara Rusia Tewas dalam 24 Jam

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 7 Februari 2023 18:39 WIB

Pasukan Ukraina berdiri di samping tank saat latihan militer di perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Chornobyl, Ukraina 3 Februari 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina, Selasa, 7 Februari 2023, mengatakan 24 jam terakhir sejauh ini adalah saat yang paling mematikan bagi pasukan Rusia, ketika Moskow menurunkan puluhan ribu tentara baru dimobilisasi dan tentara bayaran dalam serangan musim dingin tanpa henti di wilayah Timur.

Militer Ukraina menaikkan perhitungan soal kematian tentara Rusia sebanyak 1.030 dalam semalam sehingga total menjadi 133.190, dan menggambarkan kenaikan itu sebagai yang tertinggi dalam perang sejauh ini. Mereka juga mengatakan pasukannya menghancurkan 25 tank Rusia dalam dua hari terakhir.

Laporan tentang kematian musuh tidak dapat dikonfirmasi secara independen, dan Moskow membantah bahwa pasukannya menderita kehilangan dalam skala semacam itu. Sebaliknya, mereka mengklaim telah membunuh sejumlah besar tentara Ukraina. Tetapi skala yang belum pernah terjadi tentang jumlah korban yang dilaporkan cocok dengan laporan dari kedua belah pihak yang menggambarkan pertempuran di parit-parit tertutup salju itu sebagian pertempuran paling mematikan dalam perang tersebut, meskipun hanya ada sedikit kemajuan oleh kedua belah pihak di garis depan.

Perang segera memasuki tahun kedua pada titik yang sangat penting, dengan Moskow berusaha untuk mendapatkan kembali inisiatif, sementara Kiev menunggu tank Barat untuk melakukan serangan balasan.

Setelah gagal merebut Kiev tahun lalu dan kehilangan kekuatan paruh kedua 2022, Moskow kini memanfaatkan sepenuhnya ratusan ribu pasukan yang dipanggil selama beberapa bulan terakhir dalam mobilisasi pertamanya sejak Perang Dunia Kedua.

Advertising
Advertising

Kiev dan Barat mengatakan Rusia telah mengirim pasukan-pasukan tambahan ke Ukraina timur dalam pekan-pekan terakhir dengan harapan mampu mengklaim kemenangan baru di saat peringatan pertama invasi berskala penuh akhir bulan ini.

Beberapa pekan terakhir, Rusia menyombongkan kemenangan pertamanya dalam enam bulan. Tetapi, kemajuannya masih sangat kecil, dengan Moskow belum merebut satu pusat populasi utama dalam perang musim dinginnya meskipun telah ribuan tewas.

Pertempuran selama berbulan-bulan berfokus di sekitar kota Bakhmut di bagian timur provinsi Donetsk, sebuah kota dengan penduduk sebelum perang sekitar 75.000, yang Rusia berusaha kepung.

Moskow telah meluncurkan serangan lebih jauh terhadap Vuhledar, sebuah benteng Ukraina di dataran tinggi di persimpangan strategis antara garis depan timur dan selatan.

Dalam pembaruan info intelijen harian, Menteri Pertahanan Inggris mengatakan militer Rusia telah berusaha sejak awal Januari untuk memulai operasi serangan besar untuk merebut bagian-bagian wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina, tetapi hanya memperoleh sedikit hasil sejauh ini.

Rusia “kekurangan amunisi dan unit manuver yang dibutuhkan untuk sebuah serangan yang berhasil,” katanya. “Para pemimpin Rusia kemungkin terus menuntut kemajuan besar-besaran. Rusia masih tidak mungkin membangun pasukan yang dibutuhkan untuk mempengaruhi hasil perang dalam minggu-minggu mendatang.”

Para pejabat Ukraina mengatakan Moskow dapat mengumpulkan senjata-senjata dan pasukan cadangan untuk sebuah dorongan yang lebih besar di minggu-minggu mendatang. Gubernur Ukraina di provinsi Luhansk memperkirakan sebuah serangan besar Rusia akan dimulai sekitar 15 Februari.

Pilihan Editor: Cina Minta Maaf Balon Mata-mata Terbang di Wilayah Kosta Rika

REUTERS

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

7 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

18 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

5 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya