TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina di dekat kota Nablus, Tepi Barat utara pada Jumat, 3 Februari 2023. Pria itu dituding mencoba menyerang seorang tentara di sebuah pos militer. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria itu berusia 25 tahun dari kota Jenin. Otoritas tidak memberikan rincian lainnya.

Tentara Israel menjelaskan, pria itu keluar dari mobil dan mendekati sebuah pos militer di dekat markas brigade, meskipun telah diperingatkan oleh tentara yang berteriak dan melepaskan tembakan ke udara. Menurut sebuah pernyataan, dia berusaha menyerang salah satu tentara sebelum ditembak oleh tentara lain.

Dalam insiden terpisah, tentara menyatakan sebuah kendaraan Israel ditembakkan di dekat kota Rawabi, sebelah utara Ramallah tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Insiden itu adalah yang terbaru dari serangkaian peristiwa serupa yang terjadi hampir setiap hari selama setahun terakhir. Ketegangan di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel telah berkobar. Tingkat kekerasan di daerah itu disebut sebagai yang terburuk dalam lebih dari satu dekade.

Menurut kementerian kesehatan Ramallah, sejak 1 Januari, setidaknya 35 warga Palestina, baik pria bersenjata maupun warga sipil, telah tewas dalam serangan hampir setiap hari oleh tentara. Data itu menunjukkan bulan paling berdarah di Tepi Barat sejak 2015.

Angka yang dirilis, seperti dikutip oleh Reuters pada pekan lalu itu mungkin saja bertambah.

REUTERS

Baca Juga: Brazil Tenggelamkan Kapal Induk Tua Berkarat dan Beracun di Atlantik