Mesin Rusak di Tengah Jalan, Air India Express Balik Lagi ke Bandara

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Februari 2023 16:35 WIB

Tukang parkir pesawat. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan Air India Express dari Abu Dhabi menuju India pada Jumat, 3 Februari 2023, terpaksa kembali ke Bandara Uni Emirat Arab setelah satu mesinnya mati karena terbakar. Direktur Jenderal penerbangan sipil melaporkan burung naas itu adalah tipe Boeing 737-800 yang beroperasi dari Kota Abu Dhabi dan Kozhikode negara bagian Kerala, India.

“Airturnback terjadi karena mesin utama terbakar saat berada diketinggian seribu kaki dalam posisi menanjak,” demikian keterangan Direktur Jenderal penerbangan sipil.

Baca juga:Selamat dari Kecelakaan Air India Express, Penumpang Trauma Naik Pesawat

Advertising
Advertising

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara. REUTERS/Ivan Alvarado

Surat kabar Hindustan Times mewartakan pesawat mendarat dengan selamat, begitu juga dengan 184 penumpang didalamnya. Air India Express mengatakan terjadi sebuah hambatan teknis hingga mengharuskan pesawat balik lagi ke bandara.

“Kejadian ini sudah dilaporkan ke otoritas berwenang sesuai protokol dan solusi alternatif sedang dibuat untuk para penumpang. Kami menyesali ketidak-nyamanan yang terjadi yang dialami para penumpang dalam pesawat,” demikian keterangan Air India Express.

Pesawat Boeing 737-800 tersebut terbang sekitar 45 menit di angkasa sebelum balik lagi ke bandara Uni Emirat Arab.

Air India Express terakhir kali mengalami insiden beberapa pekan lalu setelah penerbangan dari Kota Thiruvananthapuram, India balik lagi ke Muskat, Oman. Kejadian ini terjadi tak lama setelah takeoff dan diakibatkan karena masalah kesalahan teknis di sistem komputer pesawat.

Sebelumnya pada tahun lalu, maskapai Air India Express dievakuasi dari landasan di bandara internasional Muskat setelah asap mengepul dari burung besi tersebut. AFP mewartakan asap kemungkinan bersumber dari mesin yang terbakar.

Air India Express adalah maskapai berbiaya murah yang merupakan anak perusahaan Air India. Maskapai ini banyak beroperasi di rute-rute penerbangan ke Teluk.

Sebelumnya Air India Express dibiayai oleh Pemerintah India. Namun sekarang dioperasikan oleh Tata group.

Sumber: english.alarabiya.net

Baca juga: Picu Kebutaan dan Kematian, Obat Tetes Mata India Dilarang di Amerika Serikat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

10 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

17 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

20 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

22 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

22 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

22 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya