Norwegia Larang Aksi Pembakaran Al Quran Seperti di Swedia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Februari 2023 09:40 WIB

Pengunjuk rasa membawa poster dalam aksi protes atas pembakaran Alquran di Stockholm, di luar kedutaan Swedia di London, Inggris, 28 Januari 2023. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Norwegia telah melarang aksi protes yang direncanakan termasuk pembakaran Al Quran. Rencananya sejumlah pengunjuk rasa akan membakar salinan Al Quran di luar kedutaan Turki di Oslo hari ini, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca: Kementerian Luar Negeri Turki Disebut Waswas Bakal Ada Pembakaran Al Quran di Norwegia

Larangan protes pembakaran Al Quran diterbitkan beberapa jam setelah kementerian luar negeri Turki memanggil duta besar Norwegia. "Polisi menekankan bahwa membakar Al-Quran adalah pernyataan politik yang sah di Norwegia, tetapi acara ini tidak dapat dilanjutkan karena masalah keamanan," kata Inspektur Polisi Oslo Martin Strand dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 2 Februari 2023.

Langkah itu dilakukan setelah kementerian luar negeri Turki memanggil Duta Besar Norwegia Erling Skjonsberg atas rencana protes tersebut. “Setelah mengetahui bahwa akan ada serangan terhadap kitab suci kami, Al Quran, di Norwegia besok, duta besar Norwegia untuk Turki baru saja dipanggil ke kementerian kami,” kata seorang sumber diplomatik Turki kepada Anadolu Agency pada Kamis pagi.

"Pendekatan (Norwegia) untuk tidak mencegah tindakan provokatif yang direncanakan, yang jelas merupakan kejahatan rasial tidak dapat diterima dan kami berharap tindakan ini tidak diizinkan," ujar sumber itu.

Insiden itu menyusul protes di ibu kota Swedia bulan lalu di dekat kedutaan Turki. Seorang politisi sayap kanan Denmark-Swedia Rasmus Paludan membakar salinan Al Quran.

Advertising
Advertising

Turki mengecam Swedia atas pembakaran Al Quran, serta demonstrasi terpisah oleh aktivis Kurdi yang mendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah kelompok yang telah melancarkan pemberontakan melawan negara Turki sejak 1984. Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat telah menetapkan kelompok tersebut sebagai kelompok teroris.

Menyusul protes pembakaran Al Quran itu, Turki membatalkan kunjungan menteri pertahanan Swedia. Semula kunjungan itu akan membahas tentang keberatan Ankara terhadap keanggotaan NATO Swedia.

Turki belum menyetujui Swedia dan Finlandia bergabung dalam kelompok aliansi militer NATO. Hal ini yang memicu pembakaran Al Quran oleh Rasmus Paludan.

Stockholm pada hari Kamis mengatakan akan memperketat undang-undang yang mencakup keanggotaan organisasi "teroris" beberapa bulan setelah kesepakatan dengan Turki untuk memerangi "terorisme." Kesepakatan itu ditujukan untuk mengatasi keberatan Turki terhadap keanggotaan NATO Swedia.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu bahwa Turki menyetujui Finlandia untuk bergabung dengan NATO, namun tidak untuk Swedia. Hal ini dibalas oleh Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom yang menjawab dengan mengatakan bahwa negaranya tidak akan berkompromi dengan kebebasan berekspresi, yang bukan merupakan bagian dari pakta yang ditetapkan.

Negara-negara Nordik mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada 18 Mei, membatalkan kebijakan non-blok mereka selama puluhan tahun. Norwegia adalah anggota pendiri aliansi NATO, yang memiliki 30 anggota dan dibentuk pada tahun 1949. Agar suatu negara dapat bergabung dengan aliansi NATO, diperlukan persetujuan bulat dari semua anggota.

Simak: Pembakaran Al Quran oleh Rasmus Paludan: Badai Protes hingga Reaksi Swedia

AL JAZEERA

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

15 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

15 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

17 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

18 hari lalu

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.

Baca Selengkapnya

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

18 hari lalu

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

20 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

20 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya